Berita Superball
Liga 1 2020 Ditunda Sampai Februari 2021, Semua Bingung, Manajemen Persib Pusing, Robert No Comment
PSSI dalam rapat Komite Eksekutif (Exco), Rabu (28/20/2020), memutuskan untuk menunda Liga 1 2020 sampai awal tahun 2021
POS KUPANG.COM - PSSI dalam rapat Komite Eksekutif (Exco), Rabu (28/20/2020), memutuskan untuk menunda Liga 1 2020 sampai awal tahun 2021.
Keputusan ini dibuat setelah mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang satu di antaranya adalah pelaksanaan pilkada, Desember 2020.
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dalam keterangan resminya mengatakan, penundaan kompetisi dilakukan tidak hanya kepada Liga 1.
Menurut Yunus, semua kompetisi yang berada di bawah naungan PSSI akan ditunda sampai awal 2021.
"Rapat Exco PSSI menghasilkan keputusan bahwa PSSI menunda semua kompetisi, yakni Liga 1, 2, dan 3 pada tahun 2020 ini. Selanjutnya kompetisi akan dimulai lagi pada awal 2021," ujar Yunus Nusi.
Yunus Nusi menambahkan, PSSI selanjutnya akan menyerahkan keputusan ini kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi untuk ditindak lanjuti.
Termasuk berbagai kemungkinan untuk mengubah format kompetisi yang saat ini menerapkan kompetisi penuh dua putaran.
"PSSI akan memberikan kewenangan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan 2 untuk mencari formula, format, dan sistem kompetisi terhadap keputusan PSSI tersebut," katanya.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mempertanyakan keputusan PSSI yang tidak mencantumkan tanggal pasti kick off Liga 1.
Menurutnya, hal ini sama saja dengan keputusan-keputusan sebelumnya yang masih mengambang.
"Awal Januari atau Februari nih, itu yang kayak gitu harus pasti. Tanggal berapa pastinya. Malah di situ disebut awal tahun. Makanya itu bikin pusing semua. Mending tentuin jika Februari ya sama tanggalnya, misalnya tanggal 1 gitu, awal 2021 juga kan ngawang-ngawang," ujar Teddy saat dihubungi awak media, Kamis (29/10/2020).
Keberatan tidak tercantumnya tanggal pasti kick off Liga, diakui pria berkacamata itu, lantaran Persib menjadi sulit mengatur operasional klub.

Menurutnya, dengan tidak adanya kepastian tanggal kompetisi, klub akan kembali dibuat bingung untuk membuat rencana.
Selama ini, tim berjuluk Maung Bandung itu tetap melakukan latihan rutin.
Persib merupakan sedikit tim di Liga 1 yang masih tetap menggelar latihan bersama meskipun secara intensitas waktu, Febri Hariyadi dkk hanya berlatih selama tiga hari dalam sepekan.