Berita Sport

Kompetisi Tak Kunjung Dapat Izin Polri, Begini Reaksi GM Arema Ruddy Widodo, Simak INFO

Manajemen Arema FC menyoroti soal izin penyelenggaraan kompetisi yang tak kunjung diberikan pihak keamanan. Manajemen menilai, alasan P

Editor: Ferry Ndoen
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
GM Arema FC, Ruddy Widodo 

POS KUPANG.COM-- - Manajemen Arema FC menyoroti soal izin penyelenggaraan kompetisi yang tak kunjung diberikan pihak keamanan. Manajemen menilai, alasan Polri yang tak mengeluarkan izin kompetisi karena angka penyebaran corona di Indonesia bukan menjadi asalan yang tepat.

Sebab, kompetisi sudah diputuskan tanpa penonton, dan juga akan menjalankan protokol ketat, hingga swab test. Menurut manajemen Arema FC, agar adanya kata 'klik' dari pihak kepolisian dan juga PSSI, maka perlu adanya komunikasi yang baik, terlebih pihak kepolisian diharapkan dapat menggunakan bahasa sepakbola, karena hal yang dibahas ialah soal sepakbola.

"Ayo bicara pakai bahasa bola. Jangan pakai bahasa keamanan. Karena nanti pasti beda pandangannya," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Selasa (27/10/2020).

Ruddy lantas menjelaskan seperti saat insiden yang sempat terjadi saat latihan bersama Madura United di Stadion Kanjuruhan, Rabu (21/10/2020) lalu.

Saat uji coba berjalan dan disiarkan di youtube Arema FC, pihak Polres Malang datang ke stadion dan meminta agar tidak ada live streaming.

Pihak kepolisian khawatir Aremania akan datang ke stadion karena melihat ada uji coba meski sudah diumumkan digelar tertutup.

Sementara pandangan berbeda disampaikan manajemen Arema FC.

Arema menilai adanya live streaming dapat menjadi cara ampuh agar suporter tidak datang langsung ke stadion, karena dapat melihat dari layar handphone.

"Kalau bahasa bola, streaming ini sah-sah saja dilakukan, agar suporter tidak datang karena bisa melihat lewat handphone. Tapi kalau bahasa keamanan, melarang streaming karena nanti suporter tahu dan datang semua, nah itu susah. Justru ketika suporter tahu kalau ada latihan bersama, dan tidak disiarkan itu mereka akan datang karena ingin lihat," ujarnya.

Ruddy meyakini apabila pihak kepolisian dapat menggunakan bahasa bola dalam membahas dan juga mempertimbangkan soal izin lanjutan kompetisi dengan PSSI, maka akan dapat terjalin komunikasi yang lebih baik dari sebelumnya.

GM Arema FC, Ruddy Widodo
GM Arema FC, Ruddy Widodo (SURYAMALANG.COM/Dya Ayu)

"Lagipula kami di bola juga menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, swab test dan lain sebagainya. Insyallah yang dikhawatirkan tidak terjadi," jelas Ruddy.

Lebih lanjut pria asal Madiun itu menegaskan, klub hanya meminta kepastian dari pihak keamanan soal kapan izin itu diberikan.

Sebelum Pilkada atau setelah Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang.

Supaya klub dapat menentukan program latihan serta mengatur pengeluaran tim.

"Arema berpedoman itu memang ranahnya PSSI dan LIB, tapi kami juga perlu kepastian. Karena prinsipnya dalam hal ini, ada yang menunggu dengan sabar, ada yang menunggu setengah sabar, dan ada juga yang tidak sabar," tegas pria berkacamata itu.
Tags 
Bola Lokal
Arema FC
Ruddy Widodo
SURYAMALANG.COM

Baca juga: Arema FC Belum Didatangkan Pelatih Fisik Baru ke Malang, Tunggu Kepastian Lanjutan Kompetisi LIGA 1

pemain Arema saat melakukan selebrasi
pemain Arema saat melakukan selebrasi (Instagram/@aremafcofficial)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Kompetisi Tak Kunjung Dapat Izin Polri, Begini Reaksi GM Arema Ruddy Widodo, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/10/27/kompetisi-tak-kunjung-dapat-izin-polri-begini-reaksi-gm-arema-ruddy-widodo.
Penulis: Dya Ayu
Editor: isy

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved