Jengkelnya Megawati Soekarnoputri Lantaran Kerap Disebut PKI Masa Presiden Kelima Dibilang PKI Terus

Megawati mengungkapkan kekesalannya tersebut, ketika gelombang aksi massa tak henti-hentinya memrotes omnibus law UU Cipta Kerja.

Editor: Frans Krowin
kompas.com
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengatakan pemilu 2024 akan terjadi regenerasi pemimpin di Indonesia 

Jengkelnya Megawati Lantaran Kerap Disebut PKI | Mahasiswa Demo di Jakarta, Jokowi di Istana Bogor

POS-KUPANG.COM, JAKARTA Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku heran, hingga kini dirinya masih kerap dituding sebagai anggota Partai Komunis Indonesia.

Padahal, ia adalah seorang Mantan Presiden yang pernah memimpin Indonesia beberapa waktu lalu.

Bu Mega mengungkapkan kekesalannya tersebut, ketika gelombang aksi massa tak henti-hentinya memrotes omnibus law UU Cipta Kerja.

Ketika massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat itu melancarkan aksinya memrotes disahkannya UU Cipta Kerja, di saat yang sama, Presiden Joko Widodo justeru dijadwalkan di beberapa tempat termasuk di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, tanpa bersedia menemui mahasiswa.

Berikut fakta tentang tudingan PKI pada Megawati 

1. Jengkelnya Megawati saat kerap dituding PKI

Megawati mengungkapkan hal itu saat meresmikan kantor PDI Perjuangan secara daring, Rabu (28/10/2020).

Keheranan itu bertambah ketika Presiden Soekarno, presiden pertama Indonesia yang juga merupakan orangtua Mega, juga dituduh bagian dari PKI.

“Ini nanti kalian lihat kalau saya di-bully lawan. Masa Presiden kelima dibilang PKI terus,” kata Megawati.

Tak hanya itu, ia menambahkan, Presiden Joko Widodo yang pada dua pemilihan presiden sebelumnya diusung PDI Perjuangan juga tak luput dari isu PKI.

 “Bayangkan, ini ( Jokowi) Presiden RI,” ucapnya.

Selengkapnya di sini

2. Mahasiswa demo di Jakarta, Jokowi di Istana Bogor

Kepala Sekretariat Presiden Budi Hartono mengatakan, keberadaan Jokowi di Istana Bogor untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved