Gubernur Viktor Pastikan Lompatan Ekonomi Hingga 3 Ribu Kali Berkat Energi Baru Terbarukan di NTT
angka 10 - 11%. Menurut dia, artinya masih kurang sekitar 12% sehingga dibutuhkan kerja ekstra untuk mencapai target itu.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat Pastikan Lompatan Ekonomi Hingga 3 Ribu Kali Berkat Energi Baru Terbarukan di NTT
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) memastikan bahwa Provinsi NTT akan mengalami lompatan ekonomi hingga 3 ribu kali lipat berkat sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dimiliki.
Dengan tingkat iradiasi panas matahari tertinggi di Indonesia, maka provinsi NTT akan menyumbangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang sangat berlimpah untuk negara ini.
Demikian keyakinan Gubernur Laiskodat saat sambutannya pada kegiatan Penanaman 2000 Pohon dalam rangka HUT PLN di Desa Tarus Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang, Selasa (27/10).
Dalam kegiatan yang diprakarsai oleh PLN Cabang Nusa Tenggara Timur dan Universitas Nusa Cendana Kupang itu, Gubernur Viktor mengatakan bahwa hasil riset yang dilakukan oleh Bank Dunia belum lama ini, menasbihkan Provinsi NTT sebagai salah satu, bahkan satu - satunya provinsi yang memiliki iridiasi panas matahari tertinggi sekaligus memiliki kecepatan angin yang sangat konstan di Indonesia.
Gubernur Viktor mengajak seluruh elemen masyarakat mulai berpikir tentang Energi Baru Terbarukan dan segera melupakan energi fosil.
Ia menjelaskan, saat ini, perusahaan - perusahaan besar di dunia mulai ramah terhadap Renewable Energi Hundred Percent yang menggunakan Blue Energi sebagai bagian Energi Baru Terbarukan.
Presiden Jokowi, demikian Gubernur Viktor, pun telah mencanangkan dan memaksakan untuk Energi Baru Terbarukan pada tahun 2024 harus menyentuh angka 23%. Sementara itu, saat ini secara nasional, PLN berada pada angka 10 - 11%. Menurut dia, artinya masih kurang sekitar 12% sehingga dibutuhkan kerja ekstra untuk mencapai target itu.
"Sebagai Gubernur saya pastikan bahwa dalam waktu yang tidak lama lagi lompatan ekonomi di provinsi ini akan mencapai 2000 bahkan 3000 kali lipat berkat Energi Baru Terbarukan yang akan disumbangkan buat Negara ini, baik dari energi matahari, angin maupun bio masanya," tegas Gubernur Viktor.
Mantan anggota DPR RI ini memberikan apresiasi kepada pihak PLN dan Undana Kupang yang telah berpikir maju bukan saja untuk mengisi kekosongan energi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif membangun ekonomi mereka dalam mendukung energi di provinsi ini, yang adalah merupakan energi masa depan Nusa Tenggara Timur.
Kesempatan tersebut, Rektor Universitas Nusa Cendana, Fredrik L. Benu, dalam sambutannya menjelaskan, penanaman 2000 anakan pohon Lamtoro dan Kaliandra dilakukan di atas lahan seluas 5 hektar. Tanaman itu akan diolah menjadi Pembangkit Listrik di NTT.
General Manager PT PLN Cabang NTT, Agustinus Djatmiko, menyampaikan, momentum tersebut bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke 75. Menurutnya, meskipun NTT tidak memiliki batu bara, tetapi Renewable Energinya sangat luar biasa.
Baca juga: BACAAN SHOLAWAT NABI & 10 Macam Sholawat Nabi Sambut Maulid Nabi 2020 serta Amalan Saat Maulid Nabi
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Daerah di 14 Provinsi Ini Hujan Lebat Petir Angin Kencang Rabu 28 Oktober 2020
Baca juga: Pilkada Sumba Timur, Herman Herry Minta Bertanding dengan Etika yang Benar
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 3 Kelas 4 SD Halaman 62, 63, 64, 66, 67 Tema Subtema 2 Keberagaman Makhluk Hidup
Ia menjelaskan, untuk energi matahari menjadi energi listrik, NTT bisa mengaktifkan listrik hingga 9 jam sementara daerah lain hanya maksimal menyala 4 jam.
Terkait pemanfaatan sumber energi, ia menjelaskan, untuk kebutuhan cacahan pohon Kaliandra dan Lamtoro, setiap harinya PLN membutuhkan 30 ton cacahan dari kedua pohon ini untuk membangkitkan listrik. (Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)