China Makin Marah Bak Harga Dirinya Diinjak-injak Oleh Militer AS, Beijing Segera Hancurkan Taiwan?
Bukan saja menjual senjata canggih ke Taiwan, Ameika jelas-jelas mengirimkan pesawat pengintai ke atas Taiwan
China Makin Marah Bak Harga Dirinya Diinjak-injak Oleh Militer AS, Beijing Segera Hancurkan Taiwan?
POS KUPANG.COM -- China semakin marah terhadap ulah Amerika yang terang-terangan melindungi dan mendung Taiwan
Bukan saja menjual senjata canggih ke Taiwan, Ameika jelas-jelas mengirimkan pesawat pengintai ke atas Taiwan
Sikap Amerika bakal dibalas oleh China yang marah dengan mengirim pesawat yang segera menghancurkan Taiwan
China sudah tak mau lagi tunda misi penghancuran militer Amerika Serikat di lautan Pasifik dan Taiwan secara bersamaan.
Hal tersebut lantaran China telah mulai geram gegara tingkah laku negeri Paman Sam di teritorial Tiongkok tersebut.
Baca juga: Australia Kerja Keras Lepaskan Timor Leste dari Idonesia, Kini Lorsae Jadi Ancaman Serius Australia
Baca juga: MENGEJUTKAN, Mulan Jameela Muncul di Vlog Maia Estianty Padahal Jadi Pelakor, Ini Kata El Rumi
Baca juga: Punya 3 Sifat Negatif Ini,Tapi Malah Bikin Brisia Jodie Makin Cinta Julian Jacob Eks Marion Jola
Baca juga: Ada Tato di Paha Atas Dekat Derah Intim Gisella Anastasia Tersingkap Bikin Salah Fokus,Natizen:Keren
Baca juga: Pembantaian 5 Wartawan Australia di Timor Leste, TNI Dituduh Tapi Pemerintah Australia Diam
Bahkan kenekatan dari militer AS tersebut sudah keterlaluan menurut China.
Kini Negeri Tirai Bambu sedang berencana luncurkan jet tempur untuk serang Taiwan dalam waktu dekat ini.
Pernyataan Letnan Kolonel Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) Tony Wicman pada Sabtu pagi waktu Beijing, bahwa pesawat mata-mata AS RC-134W telah terbang di atas ujung utara Pulau Taiwan adalah tidak benar.
Pernyataan Wicman muncul setelah otoritas Partai Progresif Demokratif (DPP) Taiwan dua kali membantah bahwa ada pesawat AS yang terbang di atas Taiwan.
Media yang menjadi corong Partai Komunis China, Global Times, dalam editorialnya menyatakan bahwa bantahan bersama itu muncul karena kedua pihak menyadari betul konsekuensi serius penerbangan tersebut

Apakah betul pesawat mata-mata itu benar-benar terbang di atas pulau itu atau tidak, itu tidak perlu dipersoalkan, tapi yang jelas China tidak mengizinkan pesawat militer AS terbang di atas Taiwan.
Sebab jika terbukti benar, pesawat mata-mata AS terbang di atas Taiwan, maka Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China akan merespons secara tegas dengan mengirim jet tempur ke wilayah udara di atas pulau itu untuk mempertahankan teritorial. J
ika itu terjadi, maka struktur militer di Selat Taiwan akan dibentuk kembali dan itu menjadi langkah penting menuju reunifikasi.
Media Global Times juga mengingatkan bahwa bila otoritas DPP mengupayakan pemisahan diri, sesungguhnya mereka tengah menuju jalan buntu.