Ayahnya Kaya Raya Tapi Putra Bungsu Bos Djarum Ini Memilih Hidup Sederhana Boros Itu Tak Ada Manfaat

Padahal orangtuanya praktis jadi orang terkaya nomor 1 di Indonesia dan dia menjadi Wakil Presiden Direktur BCA sejak 2018 lalu.

Editor: Frans Krowin
Grid.ID
kolase Robert Budi Hartono dan anak bungsnya Armand Wahyudi Hartono 

Ayahnya Kaya Raya, Tapi Putra Bungsu Bos Djarum Ini, Memilih Hidup Sederhana: Boros Itu Tak Ada Manfaat

POS-KUPANG.COM - Selama ini banyak anak-anak pengusaha sukses di Indonesia senantiasa hidup bergelimang harta.

Mungkin karena hartanya banyak, anak-anak pengusaha itu lalu berperilaku seolah mereka sultan karena uang mereka tidak habis-habis.

Tapi hal itu tak berlaku bagi anak dari Bos Djarum ini.

Meski kekayaan orang tuanya mencapai lebih dari Rp 235 triliun dan puluhan unit bisnis yang mustahil bangkrut, tetapi putra bungsunya itu malah memilih hidup jauh dari kesan mewah.

Anak bungsunya bernama Armand Wahyudi Hartono itu lebih memilih hidup sederhana.

Putra bungsu Owner PT Djarum Robert Budi Hartono itu, memilih hidup dengan tiga hal ini saja.

Baginya, hidup hemat, sederhana dan cukup, lebih baik daripada hidup boros.

Intinya, dalam gaya hidupnya Armand tidak suka bertingkah aneh-aneh.

Padahal orangtuanya praktis jadi orang terkaya nomor 1 di Indonesia dan dia menjadi Wakil Presiden Direktur BCA sejak 2018 lalu.

Dilansir dari Kompas, Armand memiliki kekayaan lebih dari Rp 113 triliun berdasar catatan Forbes tahun 2015.

Saat ini, tentu pundi kekayaannya sudah bertambah banyak.

Sehari-hari Armand juga tidak boros dalam menggunakan uang dan fasilitas yang ia miliki.

"Saya selalu berusaha hemat. Mulai dari hal kecil seperti listrik, kita bisa saving.

"Nyalain AC sebentar saja. Kalau sudah dingin, begitu mau tidur, AC kita matikan,"

"Kan yang paling penting pas mau tidur saja, di tengah-tengah panas dikit tidak apa-apalah," kata Armand.

Menurut Armand, boros tidak ada manfaatnya. Justru agar bisa sukses dan kaya, Armand lebih suka menghabiskan uangnya untuk menabung dan investasi.

Armand mengaku sangat menjunjung tinggi menabung atau menyimpan uang sebelum berinvestasi.

"Kita harus punya simpanan, tabungan. Tabung dulu saja sembari melakukan riset kira-kira investasi apa yang aman dan menguntungkan. Setelah itu baru coba investasi," lanjutnya.

Saat bekerja di kantor pun Armand tidak menjaga gengsinya sama sekali. Meski dia berada di posisi tinggi, Armand tidak ragu untuk tetap makan di kantin.

"Gaya hidup juga harus dijaga, sederhana saja. Sehari-hari di kantor ya saya makan di kantin lho. Kalau ada nasabah besar yang potensial atau rekan bisnis datang berkunjung, baru saya ajak makan di tempat yang bagus, bukan di kantin," kata Armand sambil tertawa.

Armand sendiri masih memegang teguh filosofi Jawa karena dia besar di lingkungan orang-orang Jawa.

"Wong Jowo itu ngerti namanya cukup. Kita tidak perlu menunjukkan kalau usaha (bank) milik kita besar. Cukup tunjukkan kalau kita bisa menjadi institusi yang sehat dan terpercaya," pungkasnya.

Berdasarkan kesaksian beberapa karyawannya, Armand juga sosok pemimpin yang humble, rendah hati dan tak sungkan bertegur sapa dengan karyawannya.

"Pak Armand itu selalu menyapa, senyum kalau ketemu sama karyawannya. Terus memang hemat, kalau ambil air minum juga selalu dihabiskan, tidak disisakan dan dibuang percuma," kata seorang karyawan BCA yang tak mau disebutkan namanya.

Nah, kalau Armand Hartono yang punya kekayaan begitu banyak bisa hidup sederhana, tentu kita juga bisa!

(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID: https://intisari.grid.id/read/032301713/lahirnya-sudah-jadi-sultan-anak-bungsu-bos-djarum-ini-justru-tak-segan-hidup-sederhana-hemat-dan-cukup-boros-itu-tidak-ada-manfaatnya?page=all

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved