Reses ke Sumba Timur, Melki Laka Lena Serahkan Bantuan ke Yayasan dan BLK

POS-KUPANG.COM |WAINGAPU - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI asal NTT, Melki Laka Lena melakukan reses ke Sumba Timur. Saat reses, Melki menyerahkan bantuan ke sejumlah yayasan dan Balai Latihan Kerja ( BLK). Bantuan yang berikan itu sesuai dengan proposal yang dikirim ke Kementerian Tenaga Kerja.

Melki melakukan reses di Waingapu, Sumba Timur pada, Sabtu (24/10/2020).

Menurut Melki, bantuan yang sudah diterima oleh yayasan maupun BLK itu, awalnya dari  proposal yang diberikan atau dikirim oleh teman-teman di daerah ke Kemenaker RI.

Baca juga: Ribuan Guru Honorer Dapat Bansos Sembako

"Khusus BLK Komunitas itu diusulkan oleh lembaga keagamaan terutama mereka memiliki tanah sendiri , sehingga akan bekerja sama dengan Kemenaker dan kami di DPR RI, kemudian akan dibuat BLK sesuai dengan kebutuhan di daerah masing-masing," kata Melki.

Dikatakan, setelah adanya dana maka akan dibuat BLK yang bagus sesuai aturan dan kebutuhan lokal.

"Untuk BLK ini akan ada juga pelatihan kepada tenaga kerja selama dua tahun secara gratis. 

Baca juga: Update Corona Sumba Timur - Delapan Swab Belum Ada Hasil

Sedangkan struktur BLK itu akan diberikan oleh pusat," katanya.

Terhadap BLK yang akan dibangun, Melki mengharapkan agar dibuat secara bagus dan diatur dengan baik.

"BLK  harus diatur dengan baik, libatkan semua anak  muda, lintas agama dan suku. Kita di DPR akan terus dorong sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi di tengah Pandemi Covid-19 ini," katanya.

Ketua Yayasan Karya Sejahtera, Satu Bernadus mengatakan, awalnya mereka membuat proposal dan dikirim ke Kemenaker RI. Ketika proposalnya dinyatakan lolos untuk mendapatkan bantuan, maka Kemenaker langsung mentransfer dana bantuan ke rekening yayasan.

"Kami ajukan proposal dan direspon sehingga kami dapat bantuan dana Rp 90 juta. Uang itu sudah masuk ke rekening yayasan, sehingga pak Melki datang saat reses ini sampaikan kepada kami bahwa dana bantuan sudah dikirim," kata Bernadus.

Ditanyai penggunan dana bantuan tersebut, ia mengatakan, sesuai kesepakatan yayasan bahwa dana itu akan dibangun selokan.

"Kami buat selokan air, kebetulan air lewat jalan dan rusak. Karena itu perlu dibuat selokan," katanya.

Dikatakan, lokasi pengerjaan selokan itu di Desa Mbatakapidu, Kecamatan Kota Waingapu.

Sementara itu untuk Yayasan Mentari Humba juga mendapat bantuan Padat Karya Mandiri (PKM). (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)