Berita Superball
LANJUTAN Liga 1 Belum Pasti, Haudi Sebut Kondisi Ini Ganggu Mental Pemain Bali United, SIMAK INFO
Kelanjutan Liga I Indonesia belum pasti membuat mental pemain Bali United terganggu. Mereka mulai was - was setelah mendengar bahwa Kepolisi
POS KUPANG.COM-- - Kelanjutan Liga I Indonesia belum pasti membuat mental pemain Bali United terganggu.
Mereka mulai was - was setelah mendengar bahwa Kepolisian RI (Polri) tidak mengeluarkan izin keramaian untuk kompetisi.

Jika liga tak berlanjut, tentu akan berdampak pada dapur semua elemen yang berhubungan dengan sepakbola Indonesia.
Saat ini, klub hanya membayar gaji pemain 25 persen dari kontrak sesuai Surat Keputusan yang dikeluarkan PSSI awal Maret lalu.
Klub -Klub mulai memikirkan opsi membubarkan tim jika liga tak jadi digelar 1 November 2020 sesuai hasil kesepakatan klub liga 1, PSSI dan PT LIB 13 Oktober di Yogyakarta.
Bek Bali United Haudi Abdillah menjelaskan semua tentu kecewa dengan kondisi saat ini.

"Kondisi saat ini sangat mengganggu mental pemain yang sudah kerja keras dalam latihan sejak Agustus lalu. Tapi kami tetap fokus pada persiapan tim," tegas Haudi Abdillah, Senin (19/10/2020).
Haudi mengatakan, tentunya kecewa karena sebagai pemain butuh kepastian perihal kelanjutan kompetisi Liga 1 tahun ini.
" Semua pemain tentu ingin menerima kejelasan kompetisi dapat dilanjutkan atau tidak, dengan waktu yang pasti," jelasnya.
Haudi menambahkan, semoga keputusan liga dilanjutkan bisa dipercepat dan hasilnya dapat diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia terutama yang bekerja di industri sepak bola.
Progres Pemain Muda
Bek tengah Bali United Haudi Abdillah mengatakan pemain muda U - 20 yang mengikuti trial dalam tim mengalami peningkatan.

Mereka benar-benar menunjukkan kualitas terbaik mereka.
Empat pemain ini yakni tiga dari akademi Bali United, Arya Duta Kusuma, Gede Agus Mahendra, I Made Tri Somanada, dan satu dari Papua, Dance Kambu.
"Semua pemain muda yang menjalani latihan setiap hari progresnnya meningkat," tegas Haudi Abdillah.