Kecelakaan Renggut Nyawa Ignas dan Joel, Dua Luka Berat dan Enam Luka Ringan

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Peristiwa kecelakaan lalulintas maut terjadi di Jalan El Tari Maumere tepatnya di Perempatan Tugu Mof, Sabtu (24/10/2020) pagi. Kecelakaan tersebut merenggut nyawa dua korban, 1 luka berat dan enam lainnya luka ringan.

Data yang diperoleh Pos Kupang dari Polres Sikka, Sabtu (24/10/2020) menyebutkan, kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut adalah sepeda motor Honda absolut No Pol. EB 2687 BN dan pikap daihatsu No Pol EB 8781 BJ.

Berdasarkan hasil olah TKP aparat Satuan Lantas Polres Sikka dari Unit Laka terungkap kalau kecelakaan lalulintas terjadi sekitar pukul 09.30 Wita di Jalan El Tari atau perempatan Tugu Mof, Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Sikka. Motor Honda revo yang dikendarai Ferdinandus Sriyono berboncengan dengan Bernardino Nong Joel datang dari arah Pasar Alok (Barat) menuju Pasar Bongkar (Timur).

Baca juga: Pilkada di NTT 2020 - Melki Laka Lena Minta Paslon di Sembilan Kabupaten Taat Protokol Kesehatan

Sampai di Perempatan Tugu Mof, tiba-tiba datang mobil pikap yang dikemudikan Dedimus Piki. Pikap tersebut membawa penumpang sebanyak tujuh orang datang dari arah selatan (Alfamart ) menuju utara dengan kecepatan tinggi.

Kendati lampu merah masih menyala, tetapi mobil pikap tersebut menerobos lampu lalulintas sehingga terjadi tabrakan. Pengendara sepeda motor dan yang dibonceng serta penumpang mobil pikap terpental dan mengalami luka-luka.

Baca juga: Parodi Situasi Minggu 25 Oktober 2020: Demo Ibu Pertiwi

Para penumpang segera dilarikan ke RSUD TC. Hillers Maumere. Beberapa saat setelah mendapat perawatan medis penumpang mobil pikap Ignasius Mude meninggal dunia. Kendaraan yang terlibat laka pun mengalami kerusakan.

Korban tewas Ignasius Mude (56) merupakan pensiunan PNS yang tinggal di Dusun Gana, Desa Bu Tana Lagu, Kecamata Lio Timur, Kabupaten Ende. Almarhum mengalami luka lecet pada pelipis sebelah kanan.

Selain korban tewas ada dua korban luka berat yakni Ferdinandus Suryono (24), warga Napung Gete, Desa Kopong, Kecamatan Kewapante yang mengalami luka lecet di pelipis mata kanan, luka lecet di hidung dan patah pada tangan kanan. Korban luka berat berikut Bernardino Nong Joel (10), pelajar SD yang tinggal Jalan Wairklau, Kelurhaan Madawat, Kecamatan Alok. Bernardini mengalami patah kaki kanan dan luka robek di kepala belakang.

Namun semalam korban Bernardino Nong Joel (10) dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan di RSUD Maumere. Meninggalnya Nong Joel di RSU Maumere mengejutkan keluarga dan warga Maumere.

Sementara itu, ada enam korban luka ringan masing-masing Siprians Setu (38), warga Wolowona, Desa Bu selatan, Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka, Saverius Senda (37), Wilfridus Lengo (24), Aplonia Oktaviani Masi (9), Yohanes Sang Putra Nusa (5), Maroa Ngoso (45). (ris)