Brunei Darussalam Berduka, Putra Sultan Hassanal Bolkiah, Pangeran Abdul Azim Meninggal Dunia

Pangeran Azim dimakamkan disamping kakeknya, Sultan Omar Ali Saifuddien III di Kubah Makam Di Raja, Bandar Seri Begawan setelah salat ashar

Editor: Frans Krowin
Wartakota.com
Pangeran Brunei Darussalam, Abdul Azim meninggal dunia Sabtu 24 Oktober 2020 

Brunei Darussalam Berduka, Putra Sultan Hassanal Bolkiah, Pangeran Abdul Azim Meninggal Dunia

POS-KUPANG.COM, JAKARTA -- Kabar Duka Pangeran Brunei Abdul Azim meninggal dunia pada usia 38 tahun.

Penyiar Radio Televisi negara Brunei mengkonfirmasi berita tersebut dalam pengumuman resmi pada Sabtu (24/10/2020)

Putra Sultan Haji Hassanal Bolkiah, Pangeran Haji Abdul Azim meninggal dunia pada tanggal 17 Rabi ul awal (24 Oktober 2020) pukul 10.08 pagi waktu setempat.

Dilaporkan bahwa dia meninggal setelah lama sakit.

tribunnews
Jenazah Pangeran Azim Saat sedang disalatkan di masjid, Sabtu (24/10) (infoto)

Sumber dari Brunei juga mengkonfirmasi berita tersebut, mengatakan Azim telah berada di rumah sakit untuk sementara waktu dan kematiannya diumumkan di radio Sabtu pagi ini.

Sumber tersebut menambahkan bahwa negara itu dalam tujuh hari berkabung dan semua orang harus memakai pakaian putih. Instruksi yang dikirim kepada warga.

Menurut surat kabar lokal pengumuman itu berbunyi: "Wanita Muslim diharuskan memakai tudung atau jilbab putih, dan non-Muslim harus memakai ban lengan putih dengan lebar 3 "."

Urutan keempat untuk menggantikan tahta Brunei, ia adalah pangeran kedua dari Sultan Hassanal dan Pengiran Isteri Hajah Mariam.

Profil Abdul Azim

Azim bersekolah di International School Brunei, Rosyth Primary School (Singapura), Raffles Institution (Singapura), dan UCLA (Amerika).

Pada tahun 2008, ia dikirim ke Royal Military Academy Sandhurst untuk menjalani kursus pelatihan militer selama sembilan bulan.

Ia dikeluarkan setelah satu minggu di sana, paling singkat jika dibandingkan dengan anggota keluarga kerajaan lainnya di dunia.

Pangeran Azim adalah tamu kehormatan di acara penggalangan dana "Seeing is Believing" yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk merawat penyandang tunanetra.

Acara tersebut diadakan di Brunei tanggal 6 November 2009. Pada tahun 2009, ia merancang tas akhir pekan uniseks untuk MCM.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved