Orang Terkonfirmasi Covid-19 Bikin Kadis Kesehatan Belu Sakit Kepala, Simak Infonya

Saat dihubungi menggunakan telpon selulernya, orang yang bersangkutan mengaku sudah pulang Bali ternyata masih berada di Atambua.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TENIS JENAHAS
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, dr.Joice Manek 

Orang Terkonfirmasi Covid-19 Bikin Kadis Kesehatan Belu Sakit Kepala, Simak Infonya

POS KUPANG.COM| ATAMBUA--Orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Belu bertambah satu orang lagi yang merupakan pelaku perjalan dari Denpasar. Proses pelacakan orang yang bersangkutan membuat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, dr. Joice Manek sakit kepala.

Dokter Joice sakit kepala karena orang yang terkonfirmasi Covid-19 itu sempat menyangkal keberadaannya ketika dihubungi petugas medis. Saat dihubungi menggunakan telpon selulernya, orang yang bersangkutan mengaku sudah pulang Bali ternyata masih berada di Atambua.

"Ketika ditanya, bapak dimana, dia bilang saya sudah di Bali. Karena sudah pulang Bali, saya langsung hubungi salah satu dokter di Bali untuk lacak. Tapi filing saya kuat, saya tetap minta petugas untuk lacak. Setelah dilacak dari pagi sampe sore, petugas bilang, ibu dokter dia masih di Atambua. Adohhh..saya kepala sakit memang", tutur dokter Joice ketika dikonfirmasi Pos Kupang.Com, Jumat (23/10/2020) malam.

Menurut Joice, dirinya sempat kesal bahkan sempat marah karena yang besangkutan menyangkal ketika ditanya keberadaannya.

"Saya sedikit marah. Kenapa dari tadi kamu bilang kamu di Bali, saya sampai kontak orang pemerintah di Bali sana. Dia bilang, saya takut dan alasan seterusnya dan seterusnya. Jadi kami lakukan pendekatan, saya bilang bapak tidak usah khawatir, bapa dibantu, bapa dijemput, dirawat. Dia bilang besok baru jemput, saya bilang ini tidak ada tawar menawar", ujar Joice.

Menurut dr. Joice, saat ini, orang yang Tekonformasi Covid-19 itu sudah dirawat di RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua. Orang yang bersangkutan dijemput di Bank Danamon Atambua. Ia bekerja sebagai tukang di Bank Danamon.

"Tadi pagi begitu kami terima laporan ada yang positif, kami langsung lacak per nomor telepon. Kami sudah jemput yang bersangkutan untuk dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Atambua" tambah Joice.

Dokter Joice mengatakan, gugus tugas telah mengirim 68 sampel SWAB ke Kupang tanggal 20 Oktober 2020. Dari jumlah itu, sebagian sampel sudah diperiksa dan hasilnya satu sampel positif. Gugus tugas masih menunggu informasi hasil tes sampel SWAB secara keseluruhan.

"Tanggal 20 kemarin, kami kirim 68 sampel SWAB ke Kupang dan baru separuh yang selesai diperiksa. Salah satu sampel hasilnya Terkonfirmasi Covid-19", kata dokter Joice.

Selaku Kadis Kesehatan, dr Joice menghimbau kepada masyarakat agar jangan panik, tetap waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Baca juga: SITUS siapbersamaumkm.com Itu HOAKS, Jangan Sampai Isi Data Pribadi, Bisa Berbahaya, INFO PENTING

Baca juga: Cegah ASF, Pemda Nagekeo Larang Aktivitas Jual Beli Babi

Baca juga: Bersama Sehatkan Anak Semau, Peran Lebih Pertamina Entaskan Stunting, Info

Baca juga: Bersama Sehatkan Anak Semau, Peran Lebih Pertamina Entaskan Stunting, Info

Untuk diketahui, orang yang Terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Belu sudah dua orang. Satu orang dirawat di Rumah Sakit SK Lerik Kupang dan satu orang di RSUD Atambua. Kedua orang yang terkonfirmasi Covid-19 ini adalah pelaku perjalanan. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas).

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved