Akhirnya Terungkap, Rupanya Serangan Jantung Ashraf Sinclair Disebabkan Oleh ini, Andapun Bisa Kena
Ivan Permana mengatakan kalau meninggalnya Ashraf diduga karena terlalu capek, usai pulang dari New York, Amerika Serikat belum lama ini.
Mulai meeting, mengantarkan wanita yang akrab disapa Unge, dan berolahraga.
"Nah malam itu (Senin malam) dia (Ashraf) mungkin belum bisa istirahat juga belum bisa tidur, dia malah olahraga. Dia olahraga crossfit mungkin dia pikir supaya untuk ah biar capek sekalian deh, biar tidurnya enak, kan ada orang begitu kan," ucapnya.
Ivan menilai bahwa karena keletihan dan detak jantung yang berdetuk cepat usai crossfit, kondisi tubuh Ashraf diduga melemah dan kemudian menghembuskan nafas terakhirnya di rumah.
"Bunga pulang kerja dari Indonesian Idol jam 2 pagi. Bunga masih ngobrol sama Ashraf di tempat tidur kamarnya. Habis itu Bunga tinggalin ke kamar mandi untuk bersihin make up sama milih-milih foto," jelasnya.
Ketika usai dari kamar mandi, menurut pengakuan Unge kepada Ivan, pelantun lagu 'Cinta Sejati' dan 'Sunny' itu menghampiri Ashraf yang sudah tidur dengan posisi memunggunginya.
"Disamperinlah, minta bantu untuk milih-milih foto, 'Yang tolong bantuin dong pilih foto nih yang mana'. Mungkin buat konten atau apa. Di situ Ashraf udh enggak jawab, sudah enggak respons," katanya.
Ivan menambahkan bahwa bintang film 'My Stupid Boss' dan 'Habibie & Ainun' itu mencoba membalikkan badan Ashraf yang sudah tertidur dan rupanya sang suami sudah tidak ada.
Ivan menuturkan bahwa ibunda Bunga Citra Lestari langsung naik ke kamar Unge untuk mengecek apa yang terjadi, atas teriakan histeris anaknya.
"Menurut mamanya Bunga di situ ketika dicek udah enggak ada nadinya. Cuma namanya orang lagi panik takut salah apa gimana makanya dibawa ke IGD rumah sakit," ujar Ivan Permana.
Kenapa Orang Muda Bisa Kena Serangan Jantung
Sebuah riset yang terbit pada April 2019 mengungkapkan, tingkat serangan jantung untuk orang berusia di bawah 40 tahun semakin meningkat.
Selama beberapa dekade, usia lanjut ditetapkan sebagai salah satu faktor risiko terbesar seseorang terkena serangan jantung.
Biasanya, pria di atas 50 tahun dan wanita di atas 65 tahun paling rentan alami serangan jantung.
Namun, sekarang umur tak bisa dijadikan patokan.
Pasalnya, mereka yang berusia di bawah 50 tahun pun rentan mengalami serangan jantung.