Update Corona Sumba Timur - Gugus Tugas Kirim Delapan Swab ke Kupang
delapan sampel atau spesimen swab ke Kupang. Sampel ini akan diperiksa di Laboratorium Biologi Molekuler RSUD Prof. WZ. Johannes Kupang.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Update Corona Sumba Timur - Gugus Tugas Kirim Delapan Swab ke Kupang
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Sumba Timur mengirim lagi delapan sampel atau spesimen swab ke Kupang. Sampel ini akan diperiksa di Laboratorium Biologi Molekuler RSUD Prof. WZ. Johannes Kupang.
Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM di Waingapu, Jumat (23/10/2020) menyebutkan, gugus tugas telah mengirim lagi delapan Swab ke Kupang. Setelah menjadi zona hijau sejak tanggal 16 Oktober 2020, ada sampel yang diambil untuk dikirim di Kupang.
Sampel ini dikirim untuk diperiksa secara real time Polymerase Chain Reaction (PCR) di Laboratorium Biologi Molekuler RSUD Prof. WZ. Johannes Kupang
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana yang dikonfirmasi, Jumat (23/10/2020) membenarkan ada delapan sampel yang dikirim ke Kupang.
Menurut Chrisnawan, dari delapan sampel itu semuanya adalah pelaku perjalan.
"Pelaku perjalanan ini bergejala, kemudian kita rapid tes dan hasilnya reaktif. Karena itu, dilanjutkan dengan pengambilan swab untuk diperiksa," kata Chrisnawan.
Untuk diketahui,total pasien positif Covid-19 ada 21 orang,18 orang telah sembuh, dua orang meninggal dunia dan satu orang dalam perawatan.
Baca juga: VIRAL! Debt Collector Ini Salah Sasaran, Mau Tarik Motor Malah Berujung Push Up, Siapa Korbannya?
Baca juga: Cerita dari Kampung Adat Kawa Nagekeo yang Membius Wisatawan, Mendukung Wisata Premium Labuan Bajo
Baca juga: Kopdit Sangosay Gelar RAT Luar Biasa Secara Virtual
Sampel yang selama ini diambil dan diperiksa sebanyak 1.117 sampel. Dari jumlah itu, 1087 sampel dinyatakan negatif dan 30 sampel positif.(Laporan Reporter POS -KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)