KRC Labuan Bajo Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Sumpah Pemuda 2020

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Komunitas motor Komodo Rider Community (KRC) Labuan Bajo menggelar aksi donor darah menyambut Hari Sumpah Pemuda 2020.

Kegiatan tersebut digelar di Kantor Bupati Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Kamis (22/10/2020).

Kegiatan tersebut juga bekerja sama dengan Palang Merah Kabupaten Mabar dan RSUD Komodo Labuan Bajo.

Tampak anggota komunitas dan kelompok masyarakat lainnya antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Selain itu, aksi kemanusiaan tersebut juga merupakan bagian dari program Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur dan ikut dalam kegiatan pembuatan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

"Rekor MURI pertama adalah donor darah oleh komunitas terbanyak dan Rekor MURI kedua bertajuk donor darah oleh karang taruna terbanyak," ungkap Ketua KRC Labuan Bajo, Taufik Patasun.

Menurutnya, sebagai pemuda yang penuh semangat dan berenergi, KRC Labuan Bajo turut ambil andil berbakti untuk negeri dan sesama.

Dijelaskannya, kegiatan yang diinisiasi oleh PT SCM bersama Inspire dan didukung oleh Palang Merah Indonesia (PMI) di 58 kota/kabupaten ini melibatkan 492 komunitas dan 112 karang taruna.

"Komunitas yang terlibat program donor darah menyonsong tema 'Bakti Pemuda, Setetes Darah Untuk Negeri' ini tergabung dalam beberapa komunitas besar. Seperti SuperSoccer, SuperAdventure, Bold Riders, dan Heppiii Community, kelompok karang taruna dari berbagai desa," katanya.

Kolaborasi komunitas ini, lanjut dia, berlangsung selama periode 7-31 Oktober 2020, bertepatan dengan momentum peringatan Sumpah Pemuda.

Akan tetapi, kata Taufik, kegiatan ini lebih pada penekanan gerakan kemanusiaan. Sehingga komunitas KRC Labuan Bajo menilai, kegiatan menyumbangkan darah ini begitu penting, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama, karena setetes darah sangat berarti bagi kehidupan," jelasnya.

Menurutnya, hal yang sering terjadi di Labuan Bajo, ketika ada keluarga yang sakit dan butuh donor darah, terkadang sulit untuk mencari mencari pendonor. Bahkan perlu diinformasikan lewat media sosial seperti Facebook untuk mencari pendonor.

Pihaknya berharap, aksi donor darah ini kiranya memberi stok darah, yang memang dibutuhkan masyarakat.

Di lain sisi, Taufik pun juga ingin merubah stigma masyarakat, bahwa komunitas motor itu selalu berkaitan dengan sifat arogansi, kasar, dan stigma negatif lainnya. Hai itu menurutnya sudah melekat pada club motor dalam pandangan masyarakat.

"Akan tetapi kami mau merubah itu semua. Kami komunitas Motor KRC ingin bersahabat dengan siapa saja dan intens bergerak di bidang sosial. Kami juga peduli dengan sesama," katanya.

Baca juga: Alat Swab Antigen Bantuan Melky Laka Lena Diprioritaskan Untuk Para Pejabat