Berita Mbay

KP2AD Leguderu di Nagekeo Terbentuk, Ini yang Akan Dikerjakan!

Tim itu diantaranya, Ernesta Lokon, Fransiskus X. Lowa, Dedi Ingga, Ketua KP2AC Kecamatan Boawae, Tince Bao, Kepala Desa Leguderu, Fransiskus X. Ceme,

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Foto: Pos-Kupang.Com/Gordi Donofan
Suasana sosialisasi di Desa Leguderu Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo, Kamis (22/10/2020) 

POS-KUPANG.COM | BAJAWA --Kelompok Perlindungan Perempuan dan Anak Desa (KP2AD) Leguderu di Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo telah terbentuk, Kamis (22/10/2020).

Pada kesempatan itu, terpilih menjadi ketua adalah Firmin Timoneno.

Firmin Timoneno terpilih secara aklamasi yang dihadiri Tim P2TP2A Kabupaten Nagekeo.

Tim itu diantaranya, Ernesta Lokon, Fransiskus X. Lowa, Dedi Ingga, Ketua KP2AC Kecamatan Boawae, Tince Bao, Kepala Desa Leguderu, Fransiskus X. Ceme, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda tokoh agama serta perwakilan anak.

Sekretaris P2TP2A Kabupaten Nagekeo, Ernesta Lokon, menyatakan, KP2AD ini dibentuk oleh Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Nagekeo, dengan tujuan untuk memberi perlindungan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Thema yang diusung dalam sosialisasi dan pemilihan Ketua KP2AD itu “Membangun Kesamaan Pemahaman Perlindungan Perempuan dan Anak di Tingkat Desa.”

Ia menyatakan materi yang disosialisasikan terkait implementasi Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak yang disampaikan oleh tim P2TP2A Kabupaten Nagekeo.

Ia mengatakan, pembentukan KP2AD di tingkat desa, untuk menekan kasus kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak di Desa Leguderu.

Ia menyebutkan, tugas KP2AD, 70 persen melakukan pencegahan terhadap kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, sedangkan 30 persen penanganan kasus.

"Jadi, langkah pencegahan itu lebih diutamakan daripada penanganan kasus. Harapannya, kita bisa bekerjasama demi kepentingan perempuan dan anak yang lebih baik," ujar Ernesta.

Sementara itu, Kepala Desa Leguderu, Fransiskus X. Ceme, mengucapkan terima kasih kepada Tim P2TP2A Kabupaten Nagekeo yang sudah hadir di desanya untuk berbagi pengalaman dalam perlindungan perempuan dan anak.

"Harapannya ke depan, Desa Leguderu tidak ada lagi kasus -kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Pencegahan itu lebih baik daripada mengobati. Karena itu, pengurus harus merespon dengan persoalan perempuan dan anak di desa kami," ujarnya.

Ketua Terpilih KP2AD Desa Leguderu, Firmin Timoneno, mengungkapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

"Sebagai orang baru dan masih awam dengan perlindungan perempuan dan anak, saya berharap komunikasi dan bimbingan serta kerjasama yang baik dari semua pihak agar tidak terjadi lagi kasus perempuan dan anak di Desa Leguderu," ujarnya.

Ia mengharapkan adanya dukungan karena memang butuh komitmen dan kerjasama semua pihak. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).

.

Suasana sosialisasi di Desa Leguderu Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo, Kamis (22/10/2020)
Suasana sosialisasi di Desa Leguderu Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo, Kamis (22/10/2020) (Foto: Pos-Kupang.Com/Gordi Donofan)


Area lampiran

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved