Bisa Perburuk Citra Jokowi, Menteri Ini Didesak Dicopot. Oleh Politisi Gerindra, Kog Bisa?

Wakil Ketua Fraksi Gerindra Desmond J Mahesa meminta Presiden Jokowi melakukan reshuffle kepada menteri yang komunikasi publiknya buruk

Editor: Hermina Pello
KOMPAS.com/IHSANUDDIN
Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR, Desmond J Mahesa: Bisa Perburuk Citra Jokowi, Menteri Ini Didesak Dicopot. Oleh Politisi Gerindra, Kog Bisa? 

Di acara Mata Najwa yang disiarkan Trans 7, Rabu 15 Oktober 2020 malam diketahui terjadi perdebatan sengit antara Johnny G Plate dan Direktur YLBHI Asfinawati.

Baca juga: Terpancing Hoaks, di Mata Najwa, Suara Menkominfo Langsung Meninggi Saat Disorot BEM SI dan Aktivis 

Perdebatan tersebut mengangkat tema Cipta Kerja: Mana Fakta Mana Dusta.

Saat itu, Asfin diminta Najwa Shihab mengemukakan pendapatnya tentang disinformasi yang terjadi dalam UU Cipta Kerja.

Asfin kemudian memberikan catatan kelemahan dari UU Cipta Kerja lengkap dengan pasal per pasalnya.

Ia juga mengingatkan pemerintah, jangan sampai darah pengunjuk rasa terus mengalir karena disinformasi ini.

Sindir Penangkapan 8 Anggota KAMI, Komentar Pedas Fadli Zon: Malu Kita Pada Dunia

Penangkapan delapan orang anggota Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menuai polemik.

Politisi Gerindra Fadli Zon pun memberi perhatian khusus terhadap kasus ini.

Melalui cuitan di akun twitter miliknya (@fadlizon), anggota Komisi I DPR RI ini mengecam penangkapan tersebut.

Menurutnya, penangkapan ini mencederai nilai-nilai demokrasi yang sudah dibangun selama ini.

Ia pun menyebut, Indonesia harus malu bila masih menyebut diri sebagai negara demokrasi.

Baca juga: Bintang ILC Rocky Gerung Sindir Menteri Jokowi, Sorot Sikap Mahfud MD Soal Penangkapan Aktivis KAMI

Baca juga: Gatot Nurmantyo Protes Penangkapan Aktivis KAMI, Tuding Polri Abai Praduga Tak Bersalah: HP Disadap

"Cara2 lama dipakai lagi di era demokrasi. Malu kita pada dunia masih berani menyebut 'negara demokrasi'."

"Perbedaan pendapat n sikap dimusuhi dijerat ditangkap. Padahal kekuasaan tak pernah abadi"  tulis Fadli dalam unggahannya, Selasa (12/10/2020).

Seperti diketahui, delapan orang anggota KAMI ditangkap polisi di dua kota beebeda, yaitu Medan dan Jakarta.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi humas Polri Brigjen Awi Sutiyono mengatakan. ada empat anggota KAMI di Meda yang ditangkap.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved