Berita Mbay Hari Ini
Agus Sosiawan Dampingi Tim Kementerian PUPR RI ke Nagekeo
Sejumlah tim dari Kementerian PUPR Republik Indonesia mengunjungi Mbay Kabupaten Nagekeo
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Sejumlah tim dari Kementerian PUPR Republik Indonesia mengunjungi Mbay Kabupaten Nagekeo, Rabu (21/10/2020). Mereka didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Agus Sosiawan.
Mereka diantaranya, Kasubdit Operasi Wilayah II Ditjen SDA Kemen PUPR, Dr. Eka Nugraha Abadi, Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Agus Sosiawan.
Selain itu ada juga tenaga ahli Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel yaitu Ajeng Kusuma dan staf khusus anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat yaitu Don Copertino Nua.
Baca juga: Dua Anggota DPR RI Kirim Bantuan ke Nagekeo
Hadir juga Staf Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero), Supriyoto dan perwakilan Petrokimia Gresik.
Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Agus Sosiawan, ST.MM, menjelaskan, potensi Nagekeo sangat luar biasa. Potensi yang ada harus dikembangkan.
Pemerintah tentu sangat mendukung dan memperhatikan Nagekeo. Semua itu demi kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Petrokimia Gresik Dorong Pemupukan Berimbang untuk Tanaman Padi di Nagekeo
Agus menjelaskan pemerintah melalui Kementerian PUPR akan menganggarkan 17 miliar untuk pembangunan saluran irigasi primer di Mbay Kabupaten Nagekeo.
"Difokuskan tahun yang akan datang 17 miliar kurang lebih untuk kita laksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama sehingga pada awal tahun depan bisa kita lakukan. Kita juga tidak bisa memberikan dana yang menyeluruh, secara bertahap tentunya kita juga punya kegiatan lain dimana-mana yang harus diperhatikan juga," ujarnya.
Ia mengatakan dana tersebut untuk membangunan saluran primer dan sekundernya. Sedangkan untuk tersiernya diminta kepada pemerintah daerah kabupaten untuk memperhatikannya.
"Jadi untuk saluran primernya. Kita induknya dengan sekunder. Sehingga harapan kami dengan bapak wakil bupati tersiernya itu bisa didorong dan dilaksanakan dengan padat karya, swakelola atau metode-metode itu, sehingga bersinergi. Kami bangun sekunder maupun induknya.Tersiernya teman-teman dinas (kabupaten) siapkan untuk partisipasi masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan sampai saat ini masih dalam proses finalisasi anggaran. Sehingga dalam waktu dekat segera ditenderkan atau dilelangkan.
"Belum. Prosesnya sekarang kan lagi pembahasan finalisasi anggaran. Sehingga diharapkan akhir bulan ini sudah kita potkan. Sehingga kita lelangkan, kita lelang dini. Lelang dini itu artinya lelang untuk tahun 2021 tapi dilaksanakan di tahun 2020. Harapan kita bulan Januari atau awal bulan Febuari," ujarnya.
Sementara itu Kasubdit Operasi Wilayah II Ditjen SDA Kemen PUPR, Dr. Eka Nugraha Abadi, menegaskan pihaknya sangat mendukung pembangunan infrastruktur di daerah.
Kementerian PUPR komit untuk memberikan dukungan penuh yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
"Kami perwakilan dari Kementerian PUPR dalam hal ini Direktorat Sumber Daya Air akan mendukung sepenuhnya apa-apa saja yang telah dikonsolidasikan antara balai wilayah sungai Nusa Tenggara II yaitu NTT dengan seluruh unsur dari Gubernur, Bupati dan seluruh kabupaten yang ada. Sinergikan dan hal-hal inilah perlu butuh dukungan. Kebijakan pa Menteri, pa Dirjen kami sama Kementerian komit terhadap infrastruktur sumber daya air yang nantinya akan bermuara kepada kesejahteraan masyarakat," ujarnya.