Bantah Ada Pesta Asusila dan Miras NV Ungkap Fakta Ini: Kami Pakai Pakaian Lengkap
Bantah Ada pesta asusila dan Miras NV Ungkap Fakta Ini: Kami Pakai Pakaian Lengkap Tidak Ada Pesta Seks
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
POS-KUPANG.COM - Bantah Ada pesta asusila dan Miras NV Ungkap Fakta Ini: Kami Pakai Pakaian Lengkap Tidak Ada pesta asusila.
NV salah satu dari 6 remaja yang sempat diamankan pihak kepolisian dan RT di wilayah Kelurahan Sikumana pada Senin (19/10) subuh memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut.
Kepada POS-KUPANG.COM Rabu (21/10/2020) NV mengungkapkan tidak ada pesta seks yang dilakukan di dalam kamar kos tersebut.
Baca juga: Soal dan Jawaban Belajar TVRI Kelas 4-6 SD, Kamis 22 Oktober 2020; Materi Media Cetak dan Elektronik
Ia membenarkan kehadiran Bhabinkamtibmas di kos mereka saat subuh. Tetapi saat didatangi kondisi lampu memang sedang mati dan dirinya beserta beberapa orang lainnya yang berada di dalam kamar kos mengenakan pakaian lengkap dan tidak tanpa busana seperti yang diberitakan.
'' Pas polisi datang lampu memang sementara mati, jadi pas (saat) pintu mau dibuka, polisi tanya kenapa tutup lampu, padahal memang lampu ada mati. Kami juga dalam posisi duduk bukan tidur dan kami pakai pakaian bukan tanpa busana,'' ujar NV.
Ia juga mengatakan mereka sempat ribut tetapi bukan minum minuman keras tetapi bernyanyi. NV menuturkan kejadian tersebut sudah diselesaikan malam itu juga dan dibuatkan surat pernyataan bermeterai.
Menurut NV pihaknya juga diajak berfoto oleh Bhabinkamtibmas dan atas kesepakatan bersama kejadian tersebut tidak disebar luaskan.
''Kami sempat ribut menyanyi tapi bukan minum minuman keras. Masalah sudah selesai kami buat pernyataan ada meterai juga dan kesepakatan bersama kejadian ini tidak disebarkan, kami kaget waktu ada berita soal ini,'' lanjut NV.
Sementara itu ED orangtua salah satu remaja kepada POS-KUPANG.COM Rabu (21/10/2020) mengungkapkan dirinya sebagai orangtua tidak membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya informasi yang diberikan oleh salah satu Bhabinkamtibmas Kelurahan Sikumana tersebut tidak sesuai fakta di lapangan.
Baca juga: Soal dan Jawaban Belajar TVRI Kelas 4-6 SD, Kamis 22 Oktober 2020; Materi Media Cetak dan Elektronik
''Beta (saya) tidak terima mengenai berita ini, info dari Bhabinkamtibmas ini tidak sesuai, persoalanya info yang diberikan tidak sesuai fakta di lapangan, beta (saya) sakit sebagai orangtua, tidak etis tidak sesuai fakta sudah dibuat pernyataan dan waktu buat pernyataan semua pihak ada,'' ujar ED.
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian mengamankan tiga pasangan muda mudi yang diduga melakukan pesta seks di salah satu kamar kos di wilayah Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa Kota Kupang, Senin (19/10) subuh.
Saat diamankan, ketiga pasangan lawan jenis itu sedang berada di satu tempat tidur.
Saat itu, pintu kamar kos dikunci dari dalam dan lampu kamar dalam keadaan padam. Mereka juga berada dalam kondisi mabuk minuman keras.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Sikumana menjelaskan, saat dirinya dan Ketua RT 11 Kelurahan Sikumana, Hengky Nenobais, SH datang ke lokasi itu pada Senin sekira pukul 03.30 Wita, pintu kamar kos memang dalam keadaan terkunci dari dalam.