KABAR ARTIS
Jessica Iskandar Sangkal Nangis-Nangis Karena Diputus Richard Kyle, Ibu El Barack Proses Move On
Jedar hanya mengatakan bahwa dalam suatu hubungan tak bisa bila hanya satu pihak yang mencintai, keduanya harus berkomitmen, bertanggung jawab
Detak jantung cepat masih masuk kategori normal jika terjadi pada beberapa kondisi, seperti ketika berolahraga atau sebagai respons stres, trauma, atau sakit.
Baca juga: Sosok Istri Baru Taqy MalikPengganti Salmafina,5 Fakta Sherel Istri Juragan Saffron 1Kg Rp2,3 Miliar
Baca juga: Berpose Seksi Bareng 3 Wanita Cantik Ini, Ahmad Dhani Bikin Mulan Jameela Meradang, Ini Fotonya
Tetapi pada kondisi takikardia, jantung berdetak lebih cepat dari normal karena kondisi yang tidak terkait dengan stres fisiologis normal. Dalam beberapa kasus, takikardia mungkin tidak menimbulkan gejala atau komplikasi.
Tetapi jika tidak diobati dan dibiarkan berlarut, takikardia dapat mengganggu fungsi jantung normal dan menyebabkan komplikasi serius, termasuk gagal jantung, stroke, serangan jantung mendadak, bahkan kematian. Faktor risiko Pertambahan usia dan riwayat keturunan gangguan irama jantung lainnya membuat Anda lebih berisiko mengembangkan takikardia.
Segala kondisi yang menyebabkan tekanan pada jantung atau merusak jaringan jantung dapat meningkatkan risiko takikardia. Kondisi tersebut meliputi anemia, diabetes, penyakit jantung, penggunaan alkohol berat, konsumsi kafein berat, tekanan darah tinggi, tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif, stres atau kecemasan psikologis, sleep apnea, konsumsi obat-obatan, hingga merokok.
Pencegahan
Cara paling efektif untuk mencegah takikardia adalah menjaga pola hidup sehat dan mengurangi risiko pengembangan penyakit jantung.
Jika Anda sudah memiliki penyakit jantung, usahakan terus memantaunya dan mengikuti jadwal pengobatan yang telah direncakan untuk mencegah takikardia.
Beberapa pola hidup sehat dan saran lainnya yang perlu dijalani untuk mencegah takikardia adalah :
Olahraga dan menerapkan pola makan sehat.
Konsumsi makanan rendah lemak dan tinggi nutrisi seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan gandum utuh.
Menjaga berat badan ideal, sebab kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Menjaga tingkat tekanan darah dan kolesterol terkontrol.
Berhenti merokok.
Hindari alkohol.
Hindari konsumsi obat-obatan rekreasional.