Bingkisan Partai Golkar Untuk Warga Tapal Batas, Simak Yuk
masyarakat sembari memberi suntikan vitamin agar masyarakat tetap semangat dan kuat ketika melawan wabah Covid-19.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Bingkisan Golkar Untuk Warga Tapal Batas
POS KUPANG.COM| ATAMBUA---Partai Golkar tak ingin menghilang saat masalah datang, tapi selalu hadir bersama masyarakat sembari memberi suntikan vitamin agar masyarakat tetap semangat dan kuat ketika melawan wabah Covid-19.
Itulah kata-kata yang bisa melukiskan gerak batin Partai Golkar NTT dibawah komando Melki Laka Lena dalam membantu masyarakat Kabupaten Belu di tengah pandemi Covid-19.
Ketika wabah Covid-19 melanda negeri ini, pemerintah di setiap tingkatan bekerja keras dan cepat untuk mencegah penularan Covid-19 di seluruh negeri, termasuk di Kabupaten Belu, Provinsi NTT.
Partai Golkar pun merasa terpanggil untuk sama-sama menangani penyakit berbahaya ini melalui berbagai aksi nyata seperti, membagi masker dan sembako hingga perjuangan alat kesehatan (alkes) yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Belu, daerah perbatasan RI-RDTL.
Wujud kepedulian Partai Golkar NTT selama pandemi Covid-19 ditandai dengan kegiatan awal membagikan alat pelindung diri (APD) berupa masker kepada masyarakat di Rai Belu, Kamis (2/4/2020).
Sekitar pukul 09.00 Wita, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Belu, Johanes Jefry Nahak bersama jajaranya didukungi srikandi Golkar turun ke jalan membagikan masker gratis. Persisnya di ruas jalan Atambua KM 2, Kelurahan Rinbesi, depan Kantor Golkar Kabupaten Belu.
Kegiatan yang dilakukan partai berlambang pohon beringin ini menyasar masyarakat kecil dari berbagai profesi seperti sopir, tukang ojek, pedagang kaki lima yang melintasi jalan utama menuju Kota Atambua. Setiap orang melintas, "pasukan golkar" langsung merapat dan memberikan masker.
Masyarakat menyambut dengan senang hati dan bersyukur karena mendapat masker gratis di saat harga masker "melangit" dan stok masker pun langkah. Maklum, kala itu penerapan protokol Covid-19 mulai ditegakkan pemerintah, salah satunya penggunaan masker.
Seperti diungkapkan Piter Manek, seorang kondektur angkutan desa yang mendapat masker gratis dari Partai Golkar. Katanya, tanpa aksi sosial semacam ini, warga terpaksa merogoh kocek sendiri Rp 20 ribu untuk membeli satu masker.
"Senang dapat masker gratis. Kalau kita beli sendiri keluar uang 20 ribu lagi. Terima kasih untuk partai Golkar", ucap Piter sambil melambaikan tangan dari pintu angkot.
Hal senada disampai Anton, tukang ojek yang mangkal di Pasar Baru Atambua. Anton yang mendapat dua buah masker mengaku senang karena sudah menghemat uang sekitar Rp 40 ribu jika ia membeli sendiri dua masker.
"Terima kasih. Saya dapat dua. Ini sudah hemat 40 ribu", katanya penuh tersenyum.
Tak sampai disitu, Golkar terus hadir di masa pandemi Covid-19 lewat aksi-aksi sosialnya. Mata hati Golkar tak mau berpaling dari jeritan dan keluh kesah masyarakat sekitarnya. Mungkin ini sejalan dengan Slogannya "Suara Golkar Suara Rakyat".
Ketua DPD I Golkar NTT, Melki Laka Lena bersama jajarannya terus menunjukkan bahwa Golkar tetap ada bersama masyarakat dan sama-sama memerangi Covid-19. Ini masalah bersama sehingga butuh kerja sama.
