Ketua KPU Sumba Barat Ingatkan Patuhi 3 M

POS KUPANG.COM | WAIKABUBAK -Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Sumba Barat, Sri Demi Alemon Br. Bangun mengingatkan penyelenggara, peserta atau kontestan dan pemilih mematuhi 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir dan menjaga jarak agar pilkada tidak menjadi klaster baru Covid-19 di Sumba Barat.

Sri mengingatkan itu saat ditemui Pos Kupang.Com di ruang kerjanya, Jumat (16/1/2020). Dia mengatakan, sebagai penyelenggara pilkada, pihaknya menyiapkan air dan sabun untuk cuci tangan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), petugas pemungutan suara juga dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) dan pemilih yang datang ke TPS pada 9 Desember mendatang juga akan diperiksa suhu tubuh menggunakan thermo gun.

Baca juga: Cegah DBD di Sumba Timur, Masyarakat Diminta Jaga Kebersihan Lingkungan

Untuk itu, para pemilih yang telah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) diharapkan jangan sungkan untuk datang ke TPS memberikan hak pilih kepada salah satu dari 4 pasangan calon yang saat ini sedang mengadakan kampanye yang massanya dibatasi sesuai protokol Covid-19.

Pihaknya juga, kata Sri, mengimbau kontestan atau para kandidat selalu menaati protokol Covid-19 dalam mengikuti setiap tahapan pilkada, termasuk kampanye yang sering menghadirkan massa.

Baca juga: Ada Gempa 3,1 SR di Lewa Sumba Timur

Sri mengingatkan kembali, tiga hal urgen yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir dan menjaga jarak, sebagai syarat mutlak menyukseskan pilkada di Sumba Barat.

Untuk menyadarkan dan mengingatkan warga, kata Sri, pihaknya akan memasang spanduk imbauan agar pemilih tidak takut datang dan memberikan suara di TPS.

Penyelenggara, mulai KPU sampai KPPS, katanya ,telah mengikuti diklat terkait penyelenggaraan pemilu dengan mematuhi protokol Covid-19.

"Kita berharap agar pilkada tidak menjadi klaster baru Covid-19 di Sumba Barat dan masyarakat jangan takut datang ke TPS untuk memberikan suara.Kita selalu koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Sumba Barat,"kata Sri.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gerardus Manyella)