Terkini Nasional

ISTANA BEREAKSI! FPI Sebut Habib Rizieq Bakal Kembali ke Indonesia untuk Pimpin Revolusi

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan memimpin revolusi di Indonesia.

Editor: Benny Dasman
(TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq menyapa ribuan anggota FPI diiringi salawat seusai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar terkait dugaan penghinaan Pancasila Kamis (12/1/2017). 

POS KUPANG, COM - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan memimpin revolusi di Indonesia.

Seruan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis saat berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020).

Shabri Lubis pun menyebut rencana kepulangan Rizieq setelah masa pencekalannya berakhir.

"Imam besar Habib Rizieq Shihab akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi," kata Shabri dari atas mobil komando.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi.

"Dewan Pimpinan Pusat FPI dan umat Indonesia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap pemerintah Saudi dan semua pihak yang membantu Habib Rizieq Shihab, termasuk semua umat Islam yang mendoakan beliau agar selalu dilindungi dan segera pulang ke Indonesia,"ujarnya.

Karenanya, ia akan segera pulang ke tanah air, seperti diberitakan TribunWow.com, Jumat (16/10/2020).

Menanggapi kabar ini, pihak istana yang diwakili Tenaga Ahli Utama Kepresidenan, Irfan Pulungan, menyinggung apa itu revolusi yang dimaksud FPI.

Hal itu diungkapkan Irfan Pulungan saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia Pagi TvOne pada Kamis (15/10/2020).

"Tapi kan yang menarik informasi ini disampaikan saat demo kemarin, nanti akan datang, akan memimpin revolusi."

"Pernyataan revolusi itu juga menarik juga, harus kita cermati," ujar Irfan.

Jika revolusi yang dimaksud melanggar aturan, Irfan menjelaskan, maka harus ditindak secara hukum.

"Ya sepanjang melanggar ketentuan termuat undang-undang pidana kita ya maksud saya ya harus dipertanggungjawabkan oleh yang bersangkutan," ungkapnya.

"Karena pernyataan itu disampaikan di muka umum di depan publik. Karena makna kata revolusi itu apa yang dimaksudkan oleh Ustaz Shobri," imbuh Irfan.

Terganjal Hukum Arab Saudi

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved