News

INI Daftar Lengkap 10 Negara dengan Cadangan Minyak Terbesar di Dunia, Indonesia Termasuk?

Belum lama ini, BP Statistical Review of World Energy 2020 merilis data tahunan terkait pasar sumber energi dunia.

Editor: Benny Dasman
FOTO Manager Communication Relations & CSR MOR V PT Pertamina (Persero)
SPBU-SPBU di Kota Kupang 

Pada 2019, Venezuela hanya mampu memproduksi minyak sebesar 918.000 barrel per hari, jauh lebih kecil dibandingkan Brasil yang memproduksi lebih dari 2,8 juta barrel per hari.

Konflik internal dan infrastruktur yang usang membuat negara itu tak mampu memproduksi minyak sebanyak mungkin.

Sementara itu, Indonesia pada 2019 hanya memiliki 2,5 triliun barrel cadangan minyak.

Jumlah itu jauh menurun dibandingkan pada 1999 yang mencapai 5,2 triliun barrel.

Bahkan Indonesia sempat menjadi negara dengan cadangan minyak terbesar kedua di Asia Pasifik setelah China.

Kini cadangan minyak di Indonesia lebih sedikit daripada Malaysia (2,8 triliun barrel) dan Vietnam (4,4 triliun barrel).

Gubernur Kaltim Usulkan Kilang Minyak Bontang Jadi Proyek Strategis Nasional

Pembangunan kilang minyak Bontang sudah diusulkan Gubernur Kaltim sebagai proyek strategi nasional pada tahun 2021.

Usulan tersebut sudah disampaikan di Musrenbangnas beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkapkan Kepala DPM-PTSP Bontang Puguh Hardjanto saat diwawancarai TribunKaltim.co, Senin (8/6/2020) lewat sambungan telepon.

Dinas Penanaman Modal, Perizinan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) jadi leading sektor percepatan pembangunan kilang minyak di Bontang, Kalimantan Timur.

"Sebetulnya sangat berharap bisa di sini. Sudah masuk program Pemrov kemarin (Musrenbangnas) jadi proyek strategi nasional diusulkan di tahun 2021. Sekaligus dengan Tol Samarinda-Bontang," ucapnya.

Kendati Pertamina telah menyatakan mengunci sementara pembangunan kilang minyak di Bontang, namun pihaknya tetap berjuang agar mega proyek tersebut tetap dibangun di Bontang.

Disinggung soal isu pemindahan proyek tersebut, pihaknya mengaku tak berani berkomentar banyak terkait hal tersebut. Sebab itu jadi kewenangan level atas, Pertamina dan Pemerintah Pusat.

"Kami melihat perkembangan karena isunya macam-macam beredar, ya, seperti pemindahan ke Kuala Tanjung dan Arun Aceh. Sekarang di hold, kita tentu bakal menganalisa lebih jauh," tuturnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved