Demo UU Cipta Kerja
VIDEO Polisi Kejar & Berondong Ambulans dengan Tembakan Gas Air Mata, Fadli Zon Sebut Mirip Israel!
Fadli Zon sebut mirip Israel, video polisi kejar & berondong ambulans dengan tembakan gas air mata.
POS KUPANG, COM - Fadli Zon sebut mirip Israel, video polisi kejar & berondong ambulans dengan tembakan gas air mata.
Sebuah video viral polisi mengejar ambulans dan menembaknya dengan gas air mata trending di Twitter.
Bahkan, politikus Gerindra turut berkomentar dan menyebut video tersebut mirip di Israel.
Diketahui, beberapa hari terakhir terjadi aksi demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di berbagai daerah di Indonesia.
Aksi unjuk rasa yang digelar sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam terkait penolakan pengesahan Undang-undang (UU) Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (13/10/2020) berujung ricuh.
Peristiwa tersebut terjadi sesaat ribuan ormas Islam yang terdiri dari Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) UIama dan sejumlah ormas lainnya membubarkan diri menjelang petang hari.
Pihak Kepolisian terlibat bentrokan dengan ribuan pemuda yang disebut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana sebagai Kelompok Anarko.
Ribuan anggota Anarko terlihat menyerang aparat Kepolisian yang bertugas di sekitar lokasi unjuk rasa.
Ratusan aparat Kepolisian yang berseragam huru hara serta bertameng itu diserang dengan batu dan kayu oleh Kelompok Anarko.
Aksi saling serang antara pihak Kepolisian dengan perusuh pun tidak terhindarkan.
Walau aparat Kepolisian diserang secara bertubi-tubi, mereka tetap maju mendorong para perusuh hingga Bundaran Patung Kuda.
Gas air mata pun ditembakkan berulang kali ke arah Kelompok Anarko.
Terdesak dengan strategi taktis aparat, anggota Anarko yang melawan akhirnya kocar kacir ke seluruh penjuru.
Bentrokan yang semula terkonsentrasi di kawasan barat daya Monumen Nasional (Monas) pun meluas ke sejumlah wilayah, seperti Tanah Abang, Menteng hingga Senen, Jakarta Pusat.
Bentrokan yang terjadi sejak petang hingga malam hari itu pun terekam dan diunggah masyarakat ke dalam media sosial.