PMKRI Cabang Kefamenanu Gelar MPAB, Simak INFO YUK

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kefamenanu Santo Yohanes Don Bosco kembali menggelar kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB).

Kegiatan MPAB yang diikuti oleh 160 orang calon anggota baru tersebut diawali dengan kegiatan seremonial pembukaan yang dilaksanakan di Aula Gereja Naesleu, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, Senin (12/10/2020).

Dalam pidatonya, Ketua Presidium PMKRI Cabang Kefamenanu Santo Yohanes Don Bosco, Agapitus E. Tameab mengungkapkan, sebagai organisasi perjuangan dan pengkaderan, PMKRI harus mampu melahirkan kader pemimpin yang berintegritas dan mampu beradaptasi dengan peradaban zaman.

"Untuk mewujudkan hal demikian, setiap Organisasi khususnya PMKRI harus menggelar kegiatan MPAB yang merupakan bentuk pembinaan dasar formal berjenjang yang akan dibekali dengan materi dasar PMKRI dan itu wajib untuk diikuti oleh setiap calon anggota PMKRI," ungkapnya.

Selain itu, Agapitus juga memperkenalkan 3 Nilai pemikat yang ada dalam organisasi PMKRI yakni, Intelektualitas, Fraternitas dan Kristianitas, yang merupakan spiriualitas yang menjadi kekhasan pembeda dan juga kelebihan bagi setiap anggotanya di dunia masyarakat

"Spiritualitas kader PMKRI jika dihayati secara tepat akan memberikan semangat berkompetisi yang tinggi terhadap mahasiswa lain, karena ketiga nilai pemikat ini merupakan kekhasan berupa karakter pembeda serta kelebihan bagi setiap anggota sehingga nilai-nilai ini dapat diterapkan dimasyarakat serta keterlibatan kader dalam membangun gereja dan tanah air" ucapnya.

Sementara itu, Yasintus M. Leltakaeb dalam sambutannya yang mewakili senior dan alumni, mengucapkan selamat datang di PMKRI Cabang Kefanenanu kepada para calon anggota muda.

Dijelaskannya, dalam proses pembelajaran di PMKRI tidak ada yang lebih tau, akan tetapi semua yang ada setara dan seimbang.

Baca juga: Daftar Nama 3 Jenis Vaksin Corona Sudah Uji Klinis akan Dipakai di Indonesia Bulan November, SIMAK

"Menjadi anggota PMKRI itu harus berusaha agar mampu beradaptasi dengan peradaban zaman ini dan harus bisa mengendalikan teknologi, sehingga teklonogi itu tidak menggilas kita untuk masuk dalam suatu peradaban yang sebetulnya kita melek dalam teknologi," tegasnya.

Selain itu, alumni yang biasanya akrab disapa Max itu berpesan kepada para calon anggota muda agar dalam semingga kegiatan MPAB itu harus belajar dengan kesungguhan.

"Belajarlah dalam kesungguhan, karena jika dalam suatu waktu kalian belajar dalam kesungguhan maka kalian sendiri akan peroleh hasil yang juga maksimal," pungkasnya. (mm)