Berita Mbay Hari Ini

Jadi Anggota DPRD Nagekeo 'Sehari, Begini Komentar Reinildis Jeslin Jingi

Siswa SMA di Kota Mbay Reinildis Jeslin Jingi (17) mengaku sangat bangga dan bersyukur bisa mengikuti kegiatan #Girsl Take Over

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Jeslin bersama wakil ketua I DPRD Nagekeo, Yos Denga di ruang rapat DPRD Nagekeo, Senin (12/10/2020). 

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Siswa SMA di Kota Mbay Reinildis Jeslin Jingi (17) mengaku sangat bangga dan bersyukur bisa mengikuti kegiatan #Girsl Take Over dengan tema Freedom Online.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Plan International Indonesia (YPII) dengan bekerjasama dengan lembaga DPRD Nagekeo serta Pemda Nagekeo.

Jeslin begitu ia akrab disapa mengikuti kegiatan 'sehari' menjadi anggota DPRD Nagekeo, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Paslon SBS-WT Sambangi Sonaf Umutnana, Sampaikan Niat Luhur, Simak Yuk

Jeslin bersama 14 anak perempuan lainnya sangat antuasias melaksanakan kegiatan rapat kerja di ruang rapat utama DPRD Nagekeo Kota Mbay.

"Kegiatan ini benar-benar luar biasa karena kegiatan ini perdana dimana kami 15 finalis yang telah di seleksi secara ketat dari 67 orang yang terpilih 15 orang mengtake over DPRD atau sehari menjadi pemimpin," ujar Jeslin kepada POS-KUPANG.COM Senin malam.

Baca juga: Paket SBS-WT Sambangi Sonaf Umutnana, Sampaikan Niat Luhur

Ia menyatakan dlam kegiatan ini mereka benar-benar di latih menjadi anak yang berani dan bertanggung jawab dalam mengemukakan pendapat, menjadi anak yang kreatif, membangun dinamika kelompok, hubungan antar satu menjadi lebih nyata.

Ia mengataka selama beberapa hari kegiatan banyak diberikan materi-materi yang menantang dan berhasil menggunakan waktu 3 hari untuk merumuskan masalah dan menyampaikan dalam sidang paripurna di kantor DPRD Nagekeo.

Dalam keputusan akhir 15 finalis berhasil mengusulkan 3 program yaitu, forum anak desa, Musrembang anak, dan rumah aman.

"Yang luar biasa bagi kami
Bisa menduduki posisi-posisi penting di lembaga pemerintah, bagamana berusaha menyampaikan aspirasi anak-anak yang selama ini tidak pernah di dengar dan tidak pernah ditindak lanjuti, sekaligus melatih kami menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, disini juga kami ingin menegaskan bahwa perempuan itu mampu menakhodai kapal kepemimpinan," tegasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved