Berita Nagekeo Hari Ini

Angka Pengguna Internet Selama Pandemi Covid-19 Meningkat Hingga 40 Persen

Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, angka pengguna internet selama pandemik Covid-19 meningkat hingga 40 persen

Editor: Kanis Jehola
Dok. Plan Indonesia
Kegiatan anak yang digelar oleh Plan Indonesia di Mbay Kabupaten Nagekeo, Sabtu (10/10/2020). 

POS-KUPANG.COM | MBAY - Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, angka pengguna internet selama pandemik Covid-19 meningkat hingga 40 persen.

Kominfo dan berbagai perusahaan media sosial telah mengeluarkan beragam regulasi untuk memastikan keamanan di ranah daring, namun KBGO masih kerap terjadi.

Menurut data Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan, KBGO meningkat dari 65 kasus di 2018 hingga 97 kasus di 2019. Beberapa jenis KBGO diantaranya ancaman penyebaran foto atau video pribadi, pelecehan seksual, hingga ejekan terhadap fisik seseorang. Dan, perempuan 27 kali lebih sering mengalami pelecehan daring dibanding laki-laki, mengutip data dari Plan International.

Dandim Roni Harap Sekolah Bantu Terapkan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19

"Kampanye freedom online penting dilaksanakan untuk meningkatkan rasa percaya diri, pengetahuan dan kemampuan anak dan kaum muda perempuan. Selain itu juga memperkuat agensi kaum muda untuk bersama mencegah kekerasan berbasis gender, baik secara luring maupun daring," ujar Eka, Sabtu (10/10/2020).

Ia menyampaikan sebelum melangsungkan kegiatan #Girlstakeover di Nagekeo, Plan Indonesia telah menyelenggarakan rangkaian #GirlsTakeOver secara nasional.

TNI dan FKPPI TTU Bagikan Masker di Sejumlah Sekolah di Kota Kefamenanu

Kegiatan ini melibatkan lima anak perempuan dari daerah yang berbeda-beda, yaitu Patrichia dari Jayapura, Devie dari Maluku Utara, Phylia dari Kupang, Salwa dari Kutai Timur, dan Fayanna dari Depok.

Kelima anak ini berkesempatan mengambil alih media sosial lima orang tokoh yang, yaitu Najwa Shihab (pendiri Narasi), Hannah Al Rashid (pegiat isu kesetaraan gender dan aktris), Angkie Yudistia (Staf Khusus Presiden RI), Muhammad Farhan (Anggota DPR RI Komisi 1), dan Budiman Sudjatmiko (Ketua umum Gerakan Inovator 4.0 Indonesia).

Setelahnya, webinar `Freedom Online', digelar untuk memaparkan laporan State of the World's Girls mengenai Kekerasan Online milik Plan International pada 9 Oktober 2020.

Ia menjelaskan #Girlstakeover sehari jadi pemimpin merupakan kampanye global yang dilakukan setiap tahun secara serentak oleh Plan International untuk memperingati Hari Anak Perempuan Internasional yang jatuh pada 11 Oktober.

Sejak 2016, Plan Internasional telah memfasilitasi lebih dari 650 anak untuk mengambil alih sekitar 5,228 posisi strategis.

Di Indonesia, Plan Indonesia telah memfasilitasi puluhan anak perempuan yang telah menduduki posisi lima menteri dan 20 posisi petinggi lainnya.

Tahun ini tercatat lebih dari 600 anak perempuan dari seluruh Indonesia telah mendaftar secara daring untuk berkompetisi dalam kegiatan #GirlsTakeOver: Sehari Jadi Pemimpin 2020.

Selain berkesempatan mengambil peran para tokoh penting, anak perempuan juga dapat menuangkan aspirasi lewat tulisan opini yang akan dimuat di media mitra Plan Indonesia serta menyebarkan pesannya bersama pegiat sosial lainnya di berbagai akun media sosial.

Dalam rangka Hari Anak Perempuan Internasional 2020, Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) kembali menggelar #Girlstakeover: Sehari Jadi Pemimpin 2020 di bulan Oktober dengan tema Freedom Online.

Tak cuma melangsungkan kegiatan berskala nasional, anak perempuan di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur akan mengambil alih beberapa peran di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nagekeo serta bersama-sama menyuarakan kebebasan berekspresi di ranah daring.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved