Temuan Mayat di Trans Timor
Kapolres TTU Benarkan Adanya Kasus Penemuan Mayat di Jalan Trans Timor
Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) AKBP. Nelson Filipe Diaz Quintas membenarkan pihaknya telah menerima informasi terkait ka
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) AKBP. Nelson Filipe Diaz Quintas membenarkan pihaknya telah menerima informasi terkait kasus penemuan mayat di Jalan Trans Timor, Km 10, RT 05/ RW 05, Dusun 03, Desa Subun, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten TTU, Jumat (9/10/2020).
Dijelaskannya, informasi yang diterima tersebut diperoleh dari Bhabinkamtibmas desa setempat.
"Benar ada informasi mengenai kasus penemuan mayat laki-laki di Jalan Trans Timor," ungkap Nelson kepada Pos Kupang saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (9/10/2020).
Atas informasi tersebut, jelas Nelson, dirinya kemudian langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan olah Tempat Kejadian Peekara (TKP).
Diberitakan media ini sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan tergeletak di Jalan Trans Timor tepatnya di Km 10, RT 05/ RW 05, Dusun 03, Desa Subun, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten TTU, Jumat (9/10/2020).
Mayat yang ditemukan oleh seorang warga tersebut tergeletak di kolong jembatan Oesulpit di Jalan Trans Timor.
Atas penemuan mayat tersebut, sejumlah warga dari desa setempat dan pengguna jalan berdatangan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa mayat tersebut ditemukan oleh seorang saksi mata bernama Paulus Suni sekira pukul 07:00 Wita ketika dirinya melintasi lokasi untuk mandi di sumber mata air.
Ketika melintasi lokasi, saksi Paulus Suni tidak melihat mayat tersebut. Saat tiba di lokasi terlihat sumber mata air sudah mengering. Ia pun membatalkan niatnya untuk mandi dan pulang kembali.
Saat pulang, Paulus kemudian kembali melintasi jalan yang sama. Sesampainya di lokasi penemuan mayat, ia mengaku mencium bau busuk. Saat menoleh ke arah sumber bau, Paulus melihat sesosok mayat.
Karena takut melihat mayat sendirian, Paulus lantas berlari dan pergi memberitahukan hal tersebut kepada Sekdes Subun, Yohanes Gaudensius Luti.
Selanjutnya, Paulus dan Sekdes Subun bersama warga setempat datang melihat kondisi mayat itu. Setelah datang dan memastikan langsung di lokasi kejadian, Sekdes kemudian menelpon Babinsa dan Bhabinkamtibmas. (mm)
• Beredar Video Dugaan Mesum Mahasiswi di KOta Kupang Saat Kuliah Online, Ini Kronologinya, INFO
