Pesona Pantai Leko Ena Ngada: Egen Tak Puas Camping Semalam

POS-KUPANG.COM - Lokasi Pantai Leko Ena di Dusun Nua Muzi Desa Warupele I, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, layak untuk dikunjungi. Pantai ini direkomendasi menjadi tempat rekreasi bagi siapa pun.

Leko Ena memiliki garis pantai yang panjang. Tempat ini juga menjadi pusat kuliner. Di sana tersaji berbagai jenis ikan. Tak jauh dari pantai ini, terdapat pelabuhan pendaratan ikan.

Umumnya, ikan yang tersedia masih segar-segar, merupakan hasil tangkapan nelayan Warupele I. Ikan siap diolah dan disajikan. Menu kuah asam dan ikan lawar menjadi andalan. Ada juga penganan lokal lainnya.

• Raline Shah: Kesepian

Selain kuliner dan pemandangan alam, pengunjung juga bisa menikmati sunset yang sempurna sambil menyeruput kopi Arabika Flores Bajawa di warung-warung yang tersebar di pantai.

Laut Pantai Leko Ena bersih dan tenang. Pengunjung bisa leluasa mandi. Lokasinya bisa menjadi tempat latihan berenang karena komunitas Lekoena (Pokdarwis) menyediakan berbagai wahana air yang bisa disewa.

Untuk mencapai Pantai Leko Ena, perjalanan dengan kendaraan memakan waktu sekitar 30 menit. Bisa dari arah Aimere dan dari kampung tradisional Bena.

• Marissa Hutabarat Boru Batak Jadi Hakim di Amerika Serikat: Saya jadi Hakim Rakyat

Selain pesona alam, pengunjung bisa menyaksikan secara langsung penyulingan arak yang dirumah warga yang tidak jauh dari pantai. Kampung tradisional Maghilewa dan Watu bisa menjadi tujuan alternatif lain bila ingin melanjutkan perjalan wisata di selatan Kabupaten Ngada.

Ketua Pokdarwis Leko Ena, Adrianus Dhawu mengatakan, mereka bekerja secara sukarela untuk pengembangan Pantai Leko Ena menjadi lokasi wisata.

"Sejauh ini kami bersama tim bekerja dengan sukarela dalam penataan pantai ini agar bisa menjadi lokasi yang nyaman bagi para pengunjung. Kami berusaha untuk menyediakan dan memperbaiki beberapa fasilitas," ujarnya, Selasa (6/10).

Adrianus mengatakan, sudah ada beberapa fasilitas yang ada disini atas campur tangan dari para donatur yakni fasilitas listrik dan air, kamar mandi dan toilet, tempat parkir, warung makan dan beberapa wahana air, juga tempat camping bagi tamu yang ingin bermalam disini.

Menurut Adrianus, setiap Sabtu dan Minggu tempat ini juga diadakan live musik dari kelompok musik anak muda di desa ini. Untuk keamanan dan kenyamanan kami sangat menjamin.

"Sedangkan untuk pungutan, kami belum memasang tarif karena mesti berdiskusi dengan berbagai pihak namun kami tetap berharap pengunjung bisa memberikan seberapa yang dimiliki dengan tulus ikhlas demi kelanjutan tempat ini," katanya.

Sementara itu anggota Langa Trekkking Community, Egen mengaku sangat bahagia bisa berkunjung ke tempat itu. Egen bersama sejumlah anggota komunitas bermalam menikmati pesona Pantai Leko Ena.

"Kami sangat mengapresiasi usaha dari komunitas lokal di sini yang sudah berusaha menata dengan baik tempat ini untuk menjadi lebih menarik. Kami merasa tidak cukup untuk camping semalam saja, inginnya lebih karena ada banyak hal yang membuat kami betah disini," ujar Egen.

Pengunjung lainnya, Fan berharap wisatawan tetap menjaga kebersihan Pantai Leko Ena. Ia mengimbau pengunjung tidak merusaki ekosistem yang ada. "Mari untuk melestarikan lingkungan," ujarnya. (gordi donofan)