Di Sumba Timur, Wilayah Kanatang Alami Kekeringan Ekstrem
Kabupaten Sumba Timur saat ini merupakan salah satu wilayah di Sumba Timur yang mengalami kekeringan ekstrem.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Di Sumba Timur, Wilayah Kanatang Alami Kekeringan Ekstrem
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -Wilayah Temu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur saat ini merupakan salah satu wilayah di Sumba Timur yang mengalami kekeringan ekstrem.
Daerah ini termasuk daerah Hari Tanpa Hujan (HTH) di atas 60 hari.
Hal ini disampaikan Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Umbu Mehang Kunda Sumba Timur, Elias L. Limahelu, Selasa (6/10/2020).
Menurut Elias, di Kabupaten Sumba Timur ada beberapa wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem, yakni wilayah Temu, Kecamatan Kanatang, Kota Waingapu, Haharu dan Kecamatan Kambera.
"Jadi Kecamatan Kanatang termasuk salah satu daerah yang termasuk kategori wilayah yang alami kekeringan ekstrem. Wilayah ini dengan HTH di atas 60 hari," kata Elias.
Dijelaskan, selain di Sumba Timur, beberapa wilayah yang mengalami HTH dengan kategori sangat pendek (1-5 ) hari, yakni di Sumba Barat Daya ( sekitar Waitabula) di sekitar wilayah Tawui , Sumba Timur.
"Namun, terdapat juga wilayah yang mengalami hari hujan, yakni di Sumba Barat Daya (sekitar Tambolaka)," katanya.
Sebelumnya, warga Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur mengeluhkan kekeringan di wilayah setempat.
Mereka mengalani kesulitan air bersih untuk rumah tangga, air untuk ternak juga mengalami kesulitan.
Anderias Kopa Rihi dan Delu Maupanji mengatakan, biasanya memasuki musim kemarau, Desa Kuta mulai mengalami kekeringan yang berdampak pada kesulitan air.
"Kalau musim begini kami sudah mulai sudah air bersih. Apalagi musim kemarau yang panjang," kata Koparihi.
Warga RT 09/RW 05 ini menjelaskan, Desa Kuta ada di pesisir dan juga dekat penggunaan, tetapi selalu saja mengalami kesulitan air jika kemarau.
Ditanyai soal keperluan minum bagi ternak, ia mengatakan, bagi manusia saja juga susah apalagi ternak. "Kami mau tanam sayur juga susah, apalagi mau beri minum ternak," katanya.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Sabtu (19/9/2020), sejumlah titik di Kecamatan Kanatang nampak kering.
• Kembangkan Pariwisata Premium Berkelanjutan, BOPLBF Gelar Forum Floratama 2020
• Gelandangan Ini Temukan Dompet Penuh Uang, Setelah Dikembalikan Kejutan Ini Yang Diterima, Fantastis
• Tandatangani PKS & MoU dengan BPKP dan Bank NTT, Pemda Sumba Barat Omptimalkan Pengelolaan Keuangan
Kekeringan yang terlihat di padang itu nampak sekali di Desa Kuta dan sepanjang jalan menuju Hamba Praing.
Ternak kuda, sapi dan kambing terlihat merumput di padang yang kering.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)