Kesempatan Terakhir Daftar Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020, Syarat Lamar untuk S1, S2 dan S3.

Kesempatan terakhir untuk daftar dan mendapatkan Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020, hanya sampai har ini saja Sabtu 3 Oktober 2020.

Editor: Hermina Pello
INSTAGRAM @ beasiswaunggulan_ri
Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi dari Kemendikbud sudah dibuka 

POS-KUPANG.COM - Kesempatan terakhir hari ini, Sabtu 3 Oktober 2020 untuk mendaftar beasiswa Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020.

Data terakhir sudah ada 31.800 orang yang mendaftar untuk mendapatkan beasiswa ini

Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Abdul Kahar mengapresiasi animo masyarakat yang tinggi untuk mengikuti seleksi Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020.

Beasiswa yang masih membuka pendaftaran hingga 3 Oktober 2020 tersebut diminati oleh 31.800 pendaftar sejak hari ketiga pendaftaran dibuka.

Abdul berharap, calon penerima Beasiswa Unggulan telah memiliki perencanaan studi yang baik ketika akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Minimal setahun harus memikirkan baik-baik rencana studi, agar Anda siap secara mental. Harus ada titik sambung antara promotor beasiswa dengan minat yang Anda kehendaki,” ucap Abdul ketika menyampaikan sambutannya dalam acara Webinar Sosialisasi Pembukaan Beasiswa Unggulan (BU) Tahun 2020 yang berlangsung secara virtual, Jumat (25/9/2020), seperti dilansir dari laman Kemendikbud.

DPR RI Anita Gah Sebut Mahasiswa UPG 45 Pantas Dapatkan Beasiswa

Hore Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahun 2020 Dimulai Selasa 6 Oktober 2020, Syarat dan Link Daftar

DIBUKA! Penerimaan Beasiswa untuk S1, S2, S3 dari Kemendikbud, Klik beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id

Beasiswa Unggulan memberi kesempatan bagi pelajar yang bertalenta unggul untuk kuliah S1, S2, dan S3.

Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi dapat diikuti oleh mahasiswa yang sudah memiliki surat diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa yang sudah melangsungkan perkuliahan maksimal semester 2 pada saat mendaftar.

Ketentuan Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020 Lebih lanjut, Abdul Kahar menegaskan, perencanaan studi di perguruan tinggi membutuhkan pertimbangan yang cermat.

Pasalnya, hal itu menyangkut pemilihan program studi yang sesuai passion, materi kuliah yang akan diambil, dan proposal riset/penelitian yang akan diajukan agar kompetensi mahasiswa dapat berkembang sesuai harapan.

Sub Koordinator Program Beasiswa Unggulan, Puslapdik, Kemendikbud I Wayan Loster mengatakan, dikarenakan pandemi COVID-19, peserta yang diperkenankan mendaftar BU tahun ini hanya mahasiswa yang berasal dari dalam negeri.

Selain itu, untuk seleksi tahap kedua prosesnya akan lebih memperhatikan unsur kesehatan dan keselamatan.

Jika wawancara pada tahun sebelumnya dilaksanakan secara tatap muka, tahun ini apabila perkembangan Covid-19 masih mengkhawatirkan maka teknis seleksi akan menggunakan aplikasi virtual.

“Untuk tahun ini, wawancara tatap muka hanya akan dimungkinkan pada zona wilayah yang dinyatakan aman,” ungkapnya.

I Wayan Loster juga menjelaskan hal-hal yang bisa memengaruhi pemberian beasiswa.

Pertama, beasiswa akan dikurangi/dipotong sebesar 5 persen dari keseluruhan biaya yang diberikan apabila mahasiswa memperoleh IPS kurang dari 3,00 untuk jenjang S1, dan 3,25 untuk jenjang S2/S3.

Kedua, penerima BU yang memperoleh IPS kurang dari 3,00 pada program S1 atau IPS kurang dari 3,25 pada program S2/S3 secara berturut-turut selama 2 (dua) semester dapat dikenai sanksi pembatalan sebagai penerima beasiswa.

Lalu, penerima BU dapat dikenai sanksi pengembalian dana beasiswa yang diterima ke kas negara apabila menerima beasiswa dari sumber lain dengan komponen beasiswa yang sama, pindah Perguruan Tinggi dan/atau program studi, berhenti dalam pendidikan, dan/atau mengundurkan diri sebagai penerima BU.

Ada Beasiswa Senilai Rp 100 Juta

Penanggung Jawab Program Beasiswa Unggulan Tahun 2006-2019 Musa Yosep mengingatkan agar calon pendaftar memperhatikan seluruh informasi program ini dengan saksama.

"Membaca, menyiapkan dokumen, dan jangan terburu-buru men-submit. Mahasiswa harus betul-betul menyiapkan dokumennya," imbuh Musa.

“Bagi teman-teman yang sudah mendapat KIP Kuliah, jangan mendaftar BU lagi. Jika sudah dapat bantuan UKT juga harus pilih salah satu.”

Menulis esai jadi satu syarat wajib

Narasumber lainnya, Anak Agung Ayu Suryawati menyampaikan salah satu syarat untuk mendaftar BU adalah peserta diwajibkan untuk membuat esai dengan tema ‘Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia’.

Ia berharap, esai yang dituliskan mampu menggambarkan prestasi calon penerima BU dengan jelas.

“Menulis esainya harus bisa menggambarkan prestasi kalian karena kita sedang mencari karakter generasi penerus bangsa. Kami akan melihat portofolio seluruh pendaftar termasuk anak-anak di wilayah 3T karena beasiswa ini berskala nasional maka semua memiliki kesempatan yang sama untuk berkompetisi,” terang Ayu. Informasi dan pendaftaran beasiswa bisa dilihat disini.

Siapkan Syarat-syarat Beasiswa 

Tertarik untuk mengikuti seleksi penerimaan beasiswa Unggulan Masyarakat berprestasi, ada dokumen yang harus Anda siapkan.

Berikut informasi yang KONTAN.co.id himpun dari website dan Instagram resmi Beasiswa Unggulan

Dokumen kelengkapan beasiswa:

Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Kartu Tanda Mahasiswa (khusus On-Going).

LoA Unconditional (Untuk On-Going ganti dengan surat tanda aktif kuliah).

Kartu Hasil Studi (KHS) terakhir (Khusus On-Going).

ijazah dan transkrip nilai terakhir.

Sertifikat TOEFL/IELTS (S1 tidak wajib).

Proposal rencana studi (rencana perkuliahan dan SKS per-semester yang akan ditempuh hingga selesai studi, topik apa yang akan ditulis dalam skripsi/tesis/disertasi, deskripsi kan aktivitas di luar perkuliahan yang akan dilakukan selama studi dan bagaimana implementasi hasil studi di masyarakat).

Surat rekomendasi dari civitas akademik atau institusi terkait.

Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain.

Sertifikat prestasi minimal tingkat kabupaten.

Persyaratan umum: 

Diutamakan memiliki sertifikat prestasi tingkat nasional dan/atau nasional.

Mendapat rekomendasi dari institusi terkait.

Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari lembaga lain.

Diterima di perguruan tinggi terakreditasi.

Persyaratan beasiswa S1: 

1. Berusia maksimal 22 tahun.

2. Mengisi nilai Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) bagi siswa lulusan dalam negeri.

3. IPK minimal 3.25 dari skala 4.00 untuk mahasiswa S1 yang sedang menempuh perkuliahan

4. Menulis karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia dengan ketentuan: 

Judul/tema: Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia.

Essay/karangan ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas ukuran A4 dengan format huruf Times New Roman, font 12, dan spasi 1.5 lines.

Persyaratan beasiswa S2: 

1. Berusia maksimal 32 tahun.

2. Memiliki surat keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) conditional bagi mahasiswa yang baru diterima di perguruan tinggi terakreditasi minimal B. Atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pasca bagi mahasiswa on-going pada perguruan tinggi terakreditasi minimal B.

3. IPK minimal 3.25 dari skala 4.00 untuk mahasiswa baru dan on-going.

4. Diutamakan memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 500/IBT 61 atau IELTS 5.5. 

5. Membuat proposal rencana studi berisikan alasan mengambil program studi yang dipilih dan rencana penelitian tugas akhir (tesis).

Persyaratan beasiswa S3 (doktoral):  

1. Berusia maksimal 40 tahun.

2. Memiliki surat keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) conditional bagi mahasiswa yang baru diterima di perguruan tinggi terakreditasi minimal B. Atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pasca bagi mahasiswa on-going pada perguruan tinggi terakreditasi minimal B.

3. IPK minimal 3.40 dari skala 4.00 untuk mahasiswa baru dan on-going.

4. Diutamakan memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 500/IBT 61 atau IELTS 5.5. 

5. Membuat proposal rencana studi berisikan alasan mengambil program studi yang dipilih dan rencana penelitian tugas akhir (disertasi).

Beasiswa Unggulan Kemendikbud

Pendaftaran beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi dibuka mulai 21 September hingga 3 Oktober 2020. Peserta mendaftar melalui online di https://buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/. 

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengakses https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/. Pilih menu beasiswa lalu klik pada "Beasiswa Masyarakat Berprestasi".

Untuk pertanyaan yang sering ditanyakan, Anda bisa melihat di https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020 Dibuka, 31.800 Orang Telah Daftar",https://www.kompas.com/edu/read/2020/09/27/073316271/beasiswa-unggulan-kemendikbud-2020-dibuka-31800-orang-telah-daftar?page=all#page2
Editor : Ayunda Pininta Kasih

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved