Berita TNI
Inilah Pasukan Paling Misterius TNI AL, Kumpulan Prajurit Terbaik yang Bikin Navy SEAL Merinding
Inilah Pasukan Paling Misterius TNI AL, Kumpulan Prajurit Terbaik yang Bikin Navy SEAL Merinding
POS-KUPANG.COM - Inilah Pasukan Paling Misterius TNI AL, Kumpulan Prajurit Terbaik yang Bikin Navy SEAL Merinding
Sebagai pasukan khusus yang dibentuk oleh TNI AL, para personel Denjaka memang merupakan orang-orang pilihan dan terbaik di satuannya.
Para personel Denjaka berasal dari personel terbaik yang semula sudah bertugas di satuan pasukan khusus TNI AL, yakni Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Intai Amfibi Marinir (Taifib).
• 5 Shio Paling Hoki Bulan Oktober 2020, Shio Tikus Memimpin Bakal Banyak Rejeki Bulan Ini, Percaya?
• SAKSIKAN Liga Inggris Malam Ini, Chelsea Vs Crystal Palace, Everton Vs Brighton, Live Di Net TV
• 2 Dua Pemain Ini Sebagai Guru, Bek Naturalisasi Persib Fabiano BeltrameIngin Belajar Bahasa Sunda
• Satu Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19,KBM Sekolah di Kecamatan Lamba Leda Dilakukan Dari Rumah
Eksistensi Denjaka sebagai satuan antiteror aspek laut TNI dimulai sejak diterbitkannya Surat Keputusan KSAL No.Skep/2848/XI/1982 tertanggal 4 November 1982.
Ya Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) adalah pasukan khusus milik TNI AL yang memiliki kemampuan mumpuni.
Dalam berbagai atraksi di luar negeri, Denjaka kerap membuat gentar pasukan-pasukan khusus lainnya termasuk Navy SEAL dari Amerika Serikat (AS).
Para anggota Navy SEAL yang secara rutin melakukan latihan bersama Denjaka selalu dibuat geleng-geleng kepala mengingat latihan Denjaka tergolong ekstrem dan berbahaya.

Misalnya saja para personel Denjaka biasa melakukan latihan menembak sasaran dalam jarak dekat dan saling berhadap-hadapan menggunakan peluru tajam, melakukan demo penerjunan dari udara untuk membebaskan teroris dengan cara terjun di atas atap gedung atau kapal kecil yang sedang melaju di tengah laut, dan lain-lain.
Di awal pembentukannya, Pasusla beranggotakan 70 prajurit pilihan yang berasal dari Satuan Pasukan Katak (Kopaska) dan Batalion Intai Amfibi Marinir (Yontaifib).
Surat keputusan itu berisi, pembentukan Pasukan Khusus Angkatan Laut (Pasusla) yang bertugas menanggulangi bermacam bentuk ancaman keamanan yang terjadi pada aneka wahana transportasi laut sipil, kapal perang TNI AL, maupun instansi penting yang berada di tepi pantai atau di tengah laut.
Pucuk kendali pembinaan menjadi tanggung jawab Panglima Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) dengan koordinasi bersama Komandan Korps Marinir.
Sementara wewenang penugasan ada di tangan KSAL.
• 5 Shio Paling Hoki Bulan Oktober 2020, Shio Tikus Memimpin Bakal Banyak Rejeki Bulan Ini, Percaya?
• SAKSIKAN Liga Inggris Malam Ini, Chelsea Vs Crystal Palace, Everton Vs Brighton, Live Di Net TV
• 2 Dua Pemain Ini Sebagai Guru, Bek Naturalisasi Persib Fabiano BeltrameIngin Belajar Bahasa Sunda
• Satu Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19,KBM Sekolah di Kecamatan Lamba Leda Dilakukan Dari Rumah
• Ini Dilakukan Pemain Jangkung Persib Geoffrey Castillion, Saat Libur, Tak Ada Kata Santai, INFO
Pasusla memperoleh legalisasi lewat surat keputusan Panglima ABRI tahun 1984. Sejak itu Pasusla menjadi satuan antiteror yang pembinaannya khusus di bawah Komandan Korps Marinir.
Secara resmi nama "Detasemen Jala Mangkara" mulai dipakai sejak keluarnya Surat Keputusan KSAL No.Kep/42/VII/1997 tertanggal 31 Juli 1997.
Namun hingga kini justru tanggal 4 November yang ditetapkan sebagai hari jadi satuan elite yang bermarkas komando merangkap pusat pendidikannya berada di Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan.