Partai baru Amin Rais
Baru Diresmikan, Partai Baru Amin Rais Diprediksi Sulit Berkembang, Pengamat: Partai Ummat Dilema
Baru Diresmikan, Partai Baru Amin Rais Diprediksi Sulit Berkembang, Pengamat: Partai Ummat Dilema
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Baru saja diresmikan, Partai baru bentukan Amin Rais, Partai Ummat sudah diprediksi sulit berkembang.
Prediksi itu disampaikan Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo.
Karyono Wibowo menilai, partai baru yang didirikan Amien Rais dan koleganya sulit berkembang.
Alasannya, kata Karyono, melihat persaingan yang sangat ketat, sulit bagi partai Ummat untuk lolos di parlemen.
• Amin Rais Dikabarkan Hengkang dari PAN,Bentuk Partai Baru, Berikut Fakta-faktanya,Alasan,Nama & Logo
"Apalagi jika nanti prosentase ambang batas parlemen (parlementary threshold) dinaikkan lagi," kata Karyono kepada Tribunnews, Jumat (2/10/2020).
Karyono pun memprediksi, Partai Ummat harus berebut ceruk pemilih dengan semua partai, termasuk dengan Partai Amanat Nasional (PAN) pimpinan Zulkifli Hasan yang dulu ia didirikan bersama sejumlah tokoh.
Salah satu yang menarik dari deklarasi partai Ummat adalah asas partai yang awalnya disebut akan menggunakan asas Islam Rahmatan Lilalamiin akhirnya menggunakan Pancasila.
"Mungkin ada sejumlah pertimbangan kalkulasi politik, jika asasnya islam maka semakin sempit segmen pemilihnya," ucap Karyono.
• Amin Rais Ingatkan Presiden Jokowi: ”Carilah Menteri Berjiwa Kerakyatan Saat Mereshuffle Kabinet”
Dengan begitu, berarti asas partai Ummat sama dengan PAN yang berasaskan Pancasila dan besifat terbuka, majemuk, berasal dari berbagai pemikiran, latar belakang etnis dan agama.
PAN tidak menjadikan islam sebagai asas tapi agama menjadi landasan perjuangan PAN.
Dengan menggunakan Pancasila sebagai asas, maka terbuka peluang bagi tokoh-tokoh lain untuk bergabung.
Tentu saja, ada kemungkinan sejumlah tokoh nasional dan lokal akan bergabung ke partai Ummat.
Tetapi, belum tentu untuk Gatot Nurmantyo akan bergabung.
"Mungkin ada pertimbangan Gatot lebih memilih di luar partai setidaknya untuk sementara waktu agar lebih leluasa bergerak, jika Gatot memiliki hasrat untuk maju di pilpres 2024," jelasnya.
Walau demikian, Partai Ummat tetap harus berjibaku merebut suara di pemilu nanti, partai baru yang didirikan Amien akan berebut ceruk pemilih partai islam dan bersaing dengan partai berhaluan nasiinalis.
• Amin Rais Beri Peringatan Kepada Wiranto, Dianggap Telah Melakukan Abuse of Power