Kata Pangdam Jaya, Ziarah Gatot Nurmantyo ke TMP Kalibata Tak Diizinkan Karena Alasan Pandemi Corona
Sejumlah purnawirawan TNI hadir dalam kegiatan ziarah ini, antara lain Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo dan Laksamana Madya Suharto.
Bentrokan mengakibatkan kaca mobil angkutan perkotaan bernomor M01 trayek Kampung Melayu-Senen pecah.
"Bentrok terjadi pas Pak Gatot sudah pergi naik mobil. Posisinya itu ada massa pendemo lagi. Kemudian ada teriakan aksi massa peziarah. 'Elu ngapain ngehalang-ngehalangin kegiatan ziarah'," kata Iwan seraya menirukan teriakan aksi massa peziarah.
Kegiatan ziarah dan tabur bunga yang dilakukan sejumlah purnawirawan TNI di Taman Makam Pahlawan Kalibata diwarnai kericuhan.
Sejumlah Purnawirawan TNI hadir dalam kegiatan ziarah ini, antara lain Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo dan Laksamana Madya Suharto.
Warta Kota melaporkan, Gatot sempat bersitegang dengan Dandim Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustia ketika hendak masuk ke area makam.
• Dapatkan Stimulus Listrik Bulan Oktober Cukup Dengan Klik www.pln.co.id dan WhatsApp ke 08122123123
• Buruan ke Indomaret Sekarang, Nikmati Promo Spesial Minggu Ini, 1-6 Oktober 2020, Beli 1 Gratis 1
Massa peziarah juga terlihat mengejar mobil angkutan umum dan memukul kaca mobil dengan bambu hingga pecah.
"Mobil hancur yang bawa massa pendemo. Bentrok sempat dilerai oleh polisi dan TNI," tambah Iwan.
Massa peziarah menuduh peserta unjuk rasa itu sebagai massa bayaran yang datang ke sana hanya untuk memprovokasi.
"Kejar itu bocah-bocah demo bayaran," teriak massa.
Sebagian demonstran yang tampak masih berusia remaja langsung lari kocar-kacir. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/01/18474931/pangdam-jaya-sebut-ziarah-para-purnawirawan-di-tmp-kalibata-tak-berizin?page=all#page2