Nasib Sarwo Edhie Wibowo, Pembasmi PKI, Dekat Ahmad Yani, Dibuang Soeharto ke Negara Komunis

Sarwo Edhie Wibowo, Penumpas PKI, Dekat Ahmad Yani, Mertua SBY, Dibuang Soeharto ke Negara Komunis

Editor: Bebet I Hidayat
Dok
Nasib Sarwo Edhie Wibowo, Pembasmi PKI, Dekat Ahmad Yani, Dibuang Soeharto ke Negara Komunis 

“Papi merasa niat baik dan semangatnya diputus sepihak,” kata Ani Yudhoyono.

Setelah mengungkapkan kesedihannya, Sarwo Edhie mengatakan bahwa keluarga harus ikhlas ikut ke Rusia.

Ani Yudhoyono kemudian memergoki ayahnya menjadi banyak melamun di depan rumah.

Suatu kali, Ani juga mendengar ayahnya berkata kepada ibunya, “Kalau aku memang mau dibunuh, bunuh saja. Tapi jangan bunuh aku dengan cara seperti ini. Apa salahku sampai aku harus dihentikan begini rupa?”

“Papi amat terpukul dengan keputusan pemerintah menempatkan dirinya di Rusia, selagi karier militernya sedang begitu cemerlang,” kata Ani.

Sarwo Edhie kemudian menghubungi teman-temannya di Jakarta.

Dia mempertanyakan apakah tugasnya ke Rusia ini murni atau karena ada hal terselubung.

Tidak berapa lama, datang kabar lagi dari Jakarta.

Sarwo Edhie tidak jadi diberangkatkan ke Rusia, tapi dialihkan ke Irian Barat menjadi Pangdam XVII/Cenderawasih (1968-1970).

Malam Jumat, Bacaan Surat Al Kahfi Lengkap Bahasa Arab, Latin & Terjemahan serta Keistimewaannya

Berantas Gerakan G30S/PKI

Gerakan 30 September atau G30S/PKI terjadi saat Sarwo Edhie menjadi Komandan RPKAD

Pada pagi hari tanggal 1 Oktober 1965, enam jenderal, termasuk Ahmad Yani diculik dari rumah mereka dan dibawa ke Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

Hari itu dimulai seperti biasanya bagi Sarwo Edhie dan pasukan RPKAD yang sedang menghabiskan pagi mereka di markas RPKAD di Cijantung, Jakarta.

Kemudian Kolonel Herman Sarens Sudiro tiba. Sudiro mengumumkan bahwa ia membawa pesan dari markas Kostrad dan menginformasikan kepada Sarwo Edhie tentang situasi di Jakarta.

Sarwo Edhie juga diberitahu oleh Sudiro bahwa Mayor Jenderal Soeharto yang menjabat sebagai Panglima Kostrad diasumsikan akan menjadi pimpinan Angkatan Darat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved