DPR RI Anita Jacoba Gah Berikan Beasiswa Kepada 100 Mahasiswa di UPG 45 Kupang

Termasuk di dalamnya ada dana bantuan pendidikan dari SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Foto bersama Anita Jacoba Gah dan Ketua YPLP PT PGRI NTT, Samuel Haning dengan para dosen dan sebagaian peserta yang hadir dalam kegiatan, Rabu (30/09/2020), POS-KUPANG.COM, Ray Rebon 

DPR RI Anita Jacoba Gah Berikan Beasiswa Kepada 100 Mahasiswa di UPG 45 Kupang

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- DPR RI Komisi X dari Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah memperjuangkan bantuan bidik misi yang diperuntuhkan bagi 100 mahasiswa di Universitas Persatuan Guru (UPG) 45 Kupang.

Dalam kegiatan kunjungan DPR RI Anita Jacoba Gah bersama timnya disambut baik oleh ketua YPLP PT PGRI NTT, Samuel Haning bersama para dosen dan mahasiswa di ruang aula UPG 45 Kupang, Rabu (30/09/2020).

Pada kesempatan itu, DPR RI 4 periode ini menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir bahwa hari ini ia hadir di tempat itu karena ada berkat yang Tuhan berikan untuk UPG 45 Kupang.

Dikatakan Anita, sebagai anggota Komisi X yang bekerjasama dengan kementerian pendidikan dan kebudayaan serta dengan Kemenristek Dikti.

Lebih lanjut Anita mengungkapkan, perjuangan kami sebagai komisi X, kami memperjuangkan setiap anggaran untuk setiap tahun selalu memingkat untuk pendidikan. Termasuk di dalamnya ada dana bantuan pendidikan dari SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi.

Oleh sebab itu, dana bantuan untuk perguruan tinggi diberi nama dengan bidik misi. Dimana bidik misi ini, yang kita tahu bersama adalah bukan program yang baru, tapi program yang lama.

"Mengapa saya katakan dana bantuan bidik misi ini program yang lama,? karena sejak saya menjadi anggota DPR RI untuk pertama kalinya ditahun 2004 bersama dengan presiden pertama yang terpilih oleh rakyat, yaitu bapak Susilo Bambang Yodhoyono (SBY)," ungkapnya

Program Bidik Misi ini dicanangkan pertama kali dibangsa ini pada saat pemerintahan Bapak Susilo bersama partai demokrat pada tahun 2004.

Sehingga pada saat itulah kami duduk bersama Bapak SBY untuk memikirkan apa yang akan terjadi dengan wajah pendidikan di indonesia. Serta bukan hanya yang kami pikirkan 5 tahun atau 10 tahun. Tetapi kami memikirkan untuk 50 tahun bahkan 70 tahun kedepan wajah pendidikan bangsa indonesia itu seperti apa.

Kata DPR RI empat periode ini, dirinya dengan Bapak SBY bersama dengan teman-teman di partai demokrat, untuk bagaimana membayangkan wajah pendidikan di indonesia akan jadi seperti apa, baik tantangan dari luar, tetapi kita harus sejajar dengan bangsa lain.

Akhirnya keluarlah program-program pro rakyat, dan Puji Tuhan program-program itu sudah teruji. Karena walaupun partai demokrat tidak lagi memimpin bangsa ini, tetapi sampai saat ini program-program itu masih dilanjutkan oleh pemerintahan saat ini.

"Saya ingin katakan kepada kalian mahasiswa-mahasiswi yang baru, bahwa bangsa ini membutuhkan kalian. Bangsa ini tidak bisa berdiri tanpa kalian pemuda pemudi. Sehingga pemerintah siapapun yang memimpin bangsa ini, kami tetap meminta agar program-program ini harus dilanjutkan khususnya bagi pendidikan," ungkapnya

Ia mengungkapkan bahwa beasiswa terus kami perjuangkan anggarannya, bahkan anggaran setiap tahun kami tingkatkan. Dan bersyukur untuk tahun ini bidik misi meningkat. Karena kami tahu masih banyak mahasiswa, apalagi daerah 3T seperti NTT ini harus mendapatkan bantuan secara khusus.

"Saya wakil rakyat yang mewakili NTT, saya mengingat UPG 45," ujarnya

Ia menuturkan bahwa, dirinya tahu masih banyak putra putri dibangsa ini yang harus juga diperjuangkan dan diperhatikan. Jadi, selain itu di komisi X, selain memperjuangkan anggaran, serta diberi kesempatan untuk berikan masukan-masukan kepada pemerintah. Karena pada saat sumpah jabatan sebagai anggota DPR RI, disumpah bahwa akan melaksanakan aspirasi rakyat yang diwakili.

"Saya percaya bahwa saat ini, ada begitu banyak putra putri indonesia, khususnya yang ada di UPG 45 ini, yang juga membutuhkan bantuan dari pemerintah berupa program bidik misi. Sehingga hari ini saya memberikan 100 mahasiswa semester pertama yang saya akan perjuangkan untuk mendapat bantuan bidik misi melalui jalur pemangku kepentingan, yaitu melalui jalur anggota DPR RI," tandasnya

Ia menjelaskan, bantuan bidik misi ini pendaftarannya bisa secara online, bisa juga melalui kampus serta dapat melalui jalur pemangku kepentingan. Namun yang hari ini diberikan kepada mahasiswa di UPG 45 kupang ini melalui jalur pemangku kepentingan atau anggota DPR RI.

"Saya berharap, semoga 100 mahasiswa ini bisa mendapatkannya dengan melihat syarat-syarat yang harus dipenuhi, yaitu untuk mahasiswa semester pertama dengan biaya per semesternya 2,4 juta. Dan bantuan ini akan berlaku mulai dari semester pertama hingga semester akhir," jelasnya

Bantuan bidik misi yang akan diperuntuhkan bagi mahasiswa yang akan memdapatkannya, mungkin berkisar 6 juta. Dimana 2 juta akan langsung ditransfer oleh kementerian ke kampus untuk membantu biaya perkuliahan, dan sisanya akan menjadi uang saku bagi mahasiswa yang memdapatkannya.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat Apresiasi Upaya Pemkot Wujudkan Kota Moderen

Ketua PHDI NTT Minta Masyarakat Taati Protokol Kesehatan

Yohanes Nani Sebut Tujuan Pendampingan ke Labkes Adalah Kepuasan Masyarakat

Dia berharap, semoga mahasiswa semester pertama yang akan memdapatkan bantuan itu, dapat pergunakannya dengan baik yang Tuhan sudah berikan ini, karena tidak semua orang bisa mendapatkannya. Pungkas Anita Jacoba Gah .(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved