Mata Najwa
SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Mata Najwa Live Trans 7, Gibran Putra Jokowi & Bobby Nasution
Saksikan Siaran Langsung Trans 7 yang menyajikan Mata Najwa malam ini membahas Pilkada 2020 yang Sesaat Lagi akan Sedang Berlangsung
SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Mata Najwa Live Trans 7, Ada Gibran dan Bobby Nasution
POS-KUPANG.COM - Saat ini sedang berlangsung Link Live Streaming Mata Najwa akan membahas Pilkada 2020 karena Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto belum bisa hadir. Cek Live Streaming Trans 7.
Saksikan Siaran Langsung Trans 7 yang menyajikan Mata Najwa malam ini membahas Pilkada 2020 yang Sesaat Lagi akan Sedang Berlangsung.
Link Live Streaming Mata Najwa malam ini via Live Streaming Trans 7 dapat diakses di website Trans7, seperti yang Banjarmasinpost.co.id kutip dari instagram Matanajwa pada Rabu (30/9/2020) mulai pukul 20.00 Wib.
Pilkada 2020 akan jadi topik MataNajwa malam ini via Siaran Langsung Trans 7, hal tersebut disebabkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto masih belum bisa hadir.
Dilansir dari Instagram Matanajwa, pihak Mata Najwa masih menanti Pak Terawan untuk bicara soal penanganan pandemi.
"Pertarungan demi tahta daerah yang tetap dihelat di Desember 2020 nanti. Keselamatan publik seolah jadi taruhan ketika pandemi masih juga belum terkendali. Apalagi, tak sedikit pelanggaran protokol kesehatan dalam kampanye-kampanye para kandidat nyata-nyata terjadi.," tulis akun instagram Matanajwa.
Para calon kepala daerah akan hadir di Mata Najwa dan menjawab beragam isu mulai dari perhelatan pilkada di tengah pandemi, sampai isu dinasti hingga janji-janji.
LINK LIVE STREAMING TRANS 7
* Berikut Link Live Streaming Trans 7 Mata Najwa dengan tema 'Berebut Tahta di Tengah Wabah' yaitu membahas Pilkada 2020 yang berlangsung mulai pukul 20.00 Wib :
Ketua DKPP: Pilkada 9 Desember Bukan Harga Mati, Bisa Saja Ditunda...
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad menyebutkan pelaksanan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Serentak pada 9 Desember 2020 bukanlah harga mati.
Kendati Pemerintah telah menetapkan Pilkada Serentak tetap 9 Desember, namun kondisi pandemi Covid-19 bisa menunda jadwal Pilkada.
"Pilkada 9 Desember bukan harga mati. Bisa saja ditunda karena pandemi. Presiden bisa mengeluarkan Perppu untuk itu," kata Muhammad kepada wartawan, Selasa (29/9/2020) malam di Padang yang dikutip dari kompas.com.
Muhammad datang ke Padang dalam rangka melakukan sidang DKPP terhadap 12 komisioner KPU dan Bawaslu Sumbar yang diduga melakukan pelanggaran etik.
Menurut Muhammad, saat ini Pemerintah sedang memperhatikan kondisi pandemi Covid-19 yang bisa menghentikan Pilkada.
"Pemerintah sedang memperhatikannya tiap hari. Bahkan jam per jam situasinya. Jika tidak memungkinkan, Presiden bisa mengeluarkan Perppu untuk menunda Pilkada," kata Muhammad.
Alasan Pilkada 9 Desember Muhammad mengatakan salah satu alasan Pilkada tetap dilaksanakan 9 Desember adalah karena pandemi Covid-19 tidak tahu kapan usainya.
"Namun demikian Pemerintah tidak akan ragu jika pandemi sangat mengkuatirkan sebelum 9 Desember, Pilkada akan ditunda. Opsinya bisa Maret 2021 atau opsi lainnya," kata Muhammad.
Sebelumnya diberitakan, Komisi II DPR RI bersama pemerintah dan penyelenggara pemilu sepakat pelaksanaan Pilkada 2020 tetap digelar pada 9 Desember 2020.
Namun, Komisi II meminta agar penerapan protokol Covid-19 dilaksanakan secara konsisten dan pelanggarnya harus mendapatkan sanksi tegas.
"Komisi II DPR bersama Mendagri, Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan Ketua DKPP menyepakati bahwa pelaksanaan Pilkada serentak 2020 tetap dilangsungkan pada 9 Desember 2020 dengan penegakan disiplin dan sanksi hukum terhadap pelanggaran protokol kesehatan Covid-19," kata Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia membacakan simpulan rapat, Senin.
* Beda Harta Kekayaan Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming, Menantu dan Anak Jokowi Maju Pilkada 2020
Putra sulung dan menantu Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasutian tahun ini sama-sama maju di kontestasi pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung 9 Desember mendatang.
Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wali kota Solo berpasangan dengan Teguh Prakosa.
Keduanya akan bertarung melawan pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo.
Sementara Bobby Nasution berpasangan dengan Aulia Rachman meju sebagai calon wali kota Medan.
Pada Pilkada Kota Medan, Bobby-Aulia Rachman menghadapi pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.
Saat penentuan nomor urut kemarin, Gibran-Teguh mendapatkan nomor urut 1 dalam Pilkada Solo 2020.
Nomor urut 1 ini ternyata sama dengan nomor urut sang ayah, Jokowi saat mengikuti pilkada Solo 10 tahun yang lalu.
Lalu, bagaimana reaksi Gibran?
Ayah Jan Ethes ini tidak mempersoalkan mendapatkan nomor berapa pun pada Pilkada Solo 2020.
Bahkan, untuk nomor satu ini dirinya tidak memiliki arti khusus.
Menurut dia, nomor satu maupun nomor dua sama baiknya.
"Alhamdulillah hari ini pengundian nomor urut berjalan dengan lancar," kata dia, Kamis (24/9/2020).
"Saya dan Pak Teguh mendapatkan nomor 1, tapi nomor 1 sama nomor 2 sama baiknya," kata dia.
Dia menjelaskan, paling penting bagi dirinya dan Teguh saat ini adalah mentaati protokol kesehatan.
Sementara menantu Jokowi, Bobby Nasution-Aulia Rachman dalam Pilkada Kota Medan dan mendapatkan nomor urut 2.
Bobby mengatakan, mendapatkan nomor urut dua tidak menyimbolkan apa-apa. Pihaknya hanya mensyukuri tahapan-tahapan yang telah berlangsung.
"Alhamdulillah yang kita syukuri ini adalah tahapannya, bukan nomornya. Karena nomor ini adalah nomor urut, tidak menyimbolkan apa-apa. Hanya nomor urut di kertas suara nantinya," ujar Bobby usai pengundian dan penetapan nomor urut paslon di Santika Dyandra Hotel, Kamis (24/9/2020).
Terkait harta kekayaan calon kepala daerah, Komisi Pemberantasan Korupsi merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan menantu Jokowi, Bobby Nasution.
Dikutip dari situs elhkpn.kpk.go.id, Gibran tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 21.152.810.130.
Sementara itu, total harta kekayaan Bobby berjumlah Rp 54.861.280.543.
Harta Gibran
Kekayaan Gibran tersebut terdiri dari lima bidang tanah yang tersebar di Sragen dan Surakarta senilai Rp 13,4 miliar.
Lalu, delapan unit kendaraan bermotor senilai total Rp 682 juta yang terdiri dari tiga sepeda motor jenis Honda Scoopy, Honda CB-125, dan Royal Enfield, serta lima unit mobil berupa dua unit Toyota Avanza, Daihatsu Grand Max, Isuzu Panther, dan Mitsubishi Pajero Sport.
Selanjutnya, Gibran tercatat memiliki harta bergerak lain senilai Rp 260 juta, kas dan setara kas senilai Rp 2.154.396.134, serta harta lain senilai Rp 5,552 miliar.
Namun, Gibran tercatat memiliki utang senilai Rp 895.586.004.
Harta Bobby
Bobby tercatat memiliki delapan bidang tanah yang tersebar di Jakarta, Deli Serdang, Medan, dan Surakarta dengan nilai total Rp 34,175 miliar.
Bobby juga tercatat mempunyai enam unit kendaraan senilai total Rp 1,26 miliar berupa mobil Toyota Kijang Innova, Mitsubshi Lancer, Honda Accord, Suzuki ST100, Nissan Juke, dan sepeda motor Yamaha Mio.
Selain itu, Bobby tercatat memiliki surat berharga Rp 10,5 miliar dan kas senilai Rp 8.926.280.543.
* Daftar Harta Kekayaan Bobby Nasution Capai Rp 54,8 Miliar, Punya 8 Tanah hingga 6 Kendaraan
Inilah daftar harta kekayaan Bobby Nasution yang maju sebagai calon Wali Kota Medan.
Diketahui menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut akan maju di Pilkada Medan 2020.
Bobby berpasangan dengan Aulia Rachman yang diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, Partai NasDem, PAN, Partai Hanura dan PSI.
Bobby Nasution-Aulia Rahman akan menantang pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi yang diusung PKS dan Demokrat.
Sama seperti calon kepala daerah lainnya, Bobby juga harus melaporkan daftar harta kekayaannya kepada KPK.
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Bobby memiliki harta kekayaan Rp 54.861.280.543.
Aset berupa tanah dan bangunan menyumbang separuh lebih harta kekayaan suami Kahiyang Ayu tersebut.
Bobby diketahui memiliki delapan bidang tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp 34.175.000.000.
Aset lain yang menyumbang harta kekayaan ayah dua anak tersebut adalah kepemilikan surat berharga sebesar Rp 10.500.000.000.
Bobby juga masih memiliki enam unit kendaraan yang nilainya sebesar Rp 1.260.000.000 serta kas dan setara kas Rp 8.926.280.543.
Berikut daftar harta kekayaan Bobby Nasution dikutip Tribunnews.com dari elhkpn.kpk.go.id:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 34.175.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 726 m2/400 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 14.000.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 600 m2/400 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 12.000.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/120 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 2.500.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 352 m2/96 m2 di DELI SERDANG, HASIL SENDIRI Rp 650.000.000
5. Tanah Seluas 145 m2 di KOTA MEDAN, HASIL SENDIRI Rp 1.110.000.000
6. Tanah Seluas 600 m2 di KOTA MEDAN, HASIL SENDIRI Rp 2.160.000.000
7. Tanah Seluas 150 m2 di KOTA MEDAN, HASIL SENDIRI Rp 755.000.000
8. Tanah Seluas 1430 m2 di KOTA SURAKARTA, HASIL SENDIRI Rp 1.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.260.000.000
1. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA 2.4 A/T Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 280.000.000
2. MOBIL, MITSUBISHI LANCER Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 160.000.000
3. MOBIL, HONDA ACCORD 1.5TC E CVT Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 680.000.000
4. MOBIL, SUZUKI ST100 Tahun 1996, HASIL SENDIRI Rp 15.000.000
5. MOTOR, YAMAHA Z8D MIO A1115S Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000
6. MOBIL, NISSAN JUKE 1.5 4X2 A/T Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp ----
D. SURAT BERHARGA Rp 10.500.000.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 8.926.280.543
F. HARTA LAINNYA Rp ----
Sub Total 54.861.280.543
HUTANG Rp ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 54.861.280.543
Bobby Dapat Nomor Urut 2
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman resmi mendapatkan nomor urut dua pada Pilkada Medan 2020.
Nomor urut tersebut didapat setelah melakukan proses pengundian sebanyak tiga kali menggunakan sebuah alat.
Kemudian KPU Kota Medan membacakan pakta integritas penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Setelahnya, kedua paslon menandatangani pakta integritas tersebut.
Bobby mengatakan, mendapatkan nomor urut dua tidak menyimbolkan apa-apa.
Ia hanya mensyukuri tahapan-tahapan yang telah berlangsung.
"Alhamdulillah yang kita syukuri ini adalah tahapannya, bukan nomornya. Karena nomor ini adalah nomor urut, tidak menyimbolkan apa-apa."
"Hanya nomor urut di kertas suara nantinya," ujarnya setelah pengundian dan penetapan nomor urut paslon di Santika Dyandra Hotel, Kamis (24/9/2020).
Disinggung mengenai penerapan protokol kesehatan saat pengundian nomor urut, suami Kahiyang Ayu ini mengatakan pihaknya sudah mengingatkan relawan dan pendukung agar tidak ikut ke lokasi pengundian nomor urut.
"Kita sudah sepakat kemarin sama seluruh partai politik pendukung tidak ikut ke dalam ruangan pengambilan nomor urut."
"Makanya tadi mungkin bisa diliat hanya saya dan Nang Aulia Rachman dan yang diwajibkan ikut itu LO dan Tim pemenangan," katanya.
Menghadapi masa kampanye, Bobby dan Aulia akan menggunakan digitalisasi untuk menghindari terjadi pengumpulan massa.
"Kalau memang harus ada pengumpulan massa, protokol kesehatan itu harus diikuti. Tetap harus menggunakan masker, jaga jarak dan ada ketentuan maksimum dari KPU yang boleh diikuti," katanya.
Dua Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Bobby-Aulia dan Akhyar-Salman resmi ditetapkan sebagai pasangan calon kepala daerah pada Pilkada tahun 2020.
Keduanya kemudian mengikuti tahapan selanjutnya yaitu pengundian dan penetapan nomor urut paslon dalam rapat pleno terbuka.
Rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan bomor urut pasangan calon berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
KPU Kota Medan membatasi jumlah undangan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Pengundian nomor berlangsung mulai pukul 14.00 WIB di Santika Dyandra Convention Center.
"Hari ini kita memasuki tahapan penetapan nomor urut, ini menandakan bahwa proses-proses sudah kita lewati."
"Mulai dari tahapan pencalonan, pendaftaran, penelitian dan verifikasi."
"Bahkan ada juga penyerahan perbaikan sampai ditetapkan kemarin pada 23 September," ujar Ketua KPU Kota Medan, Agussyah R Damanik.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daftar Harta Kekayaan Bobby Nasution Capai Rp 54,8 Miliar, Punya 8 Tanah hingga 6 Kendaraan, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/09/25/daftar-harta-kekayaan-bobby-nasution-capai-rp-548-miliar-punya-8-tanah-hingga-6-kendaraan?page=all
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Maju di Pilkada 2020, Ini Harta Kekayaan Anak dan Menantu Jokowi https://nasional.kompas.com/read/2020/09/25/09485521/maju-di-pilkada-2020-ini-harta-kekayaan-anak-dan-menantu-jokowi?page=all
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul SESAAT LAGI Link Trans 7! Live Streaming Mata Najwa, Pilkada 2020 Dibahas Najwa Shihab, https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/09/30/sesaat-lagi-link-trans-7-live-streaming-mata-najwa-pilkada-2020-dibahas-najwa-shihab?page=all