Gerakan 30 September

Ditemukan 21 Oktober 1965, Ini Kisah Kolonel Sugiyono, Pahlawan yang Diculik, Dibunuh saat G30S/PKI

Kolonel Inf. (Anumerta) R. Sugiyono Mangunwiyoto merupakan pahlawan nasional yang lahir di Gedaren, Sumbergiri, Ponjong, Gunung Kidul, 12 Agustus 1926

Editor: Benny Dasman
tribunnews.com
Lubang buaya, tempat para jenderal dibuang karena keganasan G30S/PKI. 

 POS KUPANG, COM -  Peristiwa G30S/PKI merupakan sejarah kelam yang pernah terjadi di Indonesia.

Peristiwa yang terjadi pada 30 September hingga 1 Oktober 1965 Ini diketahui memakan banyak korban.

Salah satunya adalah Kolonel Inf. (Anumerta) R. Sugiyono Mangunwiyoto.

Kolonel Inf. (Anumerta) R. Sugiyono Mangunwiyoto merupakan pahlawan nasional yang lahir di Gedaren, Sumbergiri, Ponjong, Gunung Kidul, 12 Agustus 1926.

Ia meninggal dunia pada 1 Oktober 1965 di Yogyakarta.

Sugiyono merupakan satu diantara korban peristiwa Gerakan 30 september.

Pada 1 Maret 1949 terjadi Agresi Militer II di Yogyakarta.

Dirinya mempunyai andil yang besar terhadap serangan tersebut yang membuat penilaian dunia international berubah terhadap kekuatan Republik Indonesia.

Ia mengikuti Gerakan Operasi Militer (GOM) III dalam rangka memadamkan pemberontakan KNIL di wilayah Sulawesi Selatan yang pada saat itu dipimpin oleh Andi Aziz.

Pada bulan Juni 1965 jabatan Sugiyono yang semula Letnan Kolonel Sugiyono menjadi Kepala Staf Komando Resort Militer (Korem) 072 Kodam VII Diponegoro di Yogyakarta.

Pada 1965 situasi menjadi krisis karena sikap dari PKI.

Telah terjadi agitasi dan infiltrasi yang dilakukan PKI baik di dalam tubuh TNI maupun diluar politik lainnya.

PKI berhasil melakukan provokasi di daerah Yogyakarta dengan mempengaruhi buruh dan tani untuk melakukan pemeberontakan.

Meminta negara untuk mempersenjatai sekitar 15 juta massa buruh dan tani.

PKI menyebutnya sebagai angkatan kelima.

Namun ditentang habis-habisan oleh Perwira TNI Angkatan Darat.

Hal ini dapat menyebabkan pertempuran antar saudara.

Melihat hal itu, PKI menjadikan perwira TNI AD sebagai target musuh yang menghalangi tujuan PKI.

PKI mempersiapkan pemberontakan dengan menguasai pemerintah pusat hingga wilayah dan desa.

Bahkan PKI juga menguasai sebagai tubuh TNI dan puncaknya TNI melakukan penculikan para perwira TNI AD.

Pada saat itu para perwira TNI di Jakarta telah diculik, dianiaya, dan dibunuh secara sadis oleh PKI.

Kolonel Sugiyono dan Komandan Korem 072 yaitu Kolonel Katamso akhirnya diculik pada 1 Oktober 1965.

Kemudian Kolonel Sugiyono dibunuh di daerah Kentungan Yogyakarta.

Jenazah Kolonel Sugiyono dimasukkan di dalam sebuah lubang yang telah dipersiapkan.

Jenazah Sugiyono ditemukan pada 21 Oktober 1965 dalam keadaan sudah rusak.

Sampai tulisan ini diterbitkan, Tribunnewswiki.com masih terus melakukan validasi data.

Tribunnewswiki.com terbuka dengan data baru dan usulan perubahan untuk menambah informasi.

(TribunnewsWiki/Sekar)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul, Kisah di Balik G30S: Sugiyono Pahlawan Nasional yang Diculik oleh PKI Bersama Katamso di Yogyakarta, https://www.tribunnewswiki.com/2019/09/30/kisah-dibalik-g30s-sugiyono-pahlawan-nasional-y ang-diculik-oleh-pki-bersama-katamso-di-yogyakarta?

https://manado.tribunnews.com/2020/09/30/kisah-kolonel-sugiyono-pahlawan-yang-diculik-dibu nuh-saat-g30spki-ditemukan-21-oktober-1965?page=3

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved