Berita Nasional

BERITA GEMBIRA:Presiden Jokowi Minta Rencana Vaksinasi Covid-19 Siap dalam Dua Pekan, SIMAK INFO

Dalam rapat terbatas secara virtual mengenai Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Presiden Joko Widodo m

Editor: Ferry Ndoen
Biro Pers Setpres/Lukas
Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan dan fasilitas produksi milik BUMN produsen vaksin dan antisera Bio Farma di Bandung, Selasa (11/8/2020). 

- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi,

- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasminta,

- Menteri Perdagangan Agus Suparmanto,

- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim,

- Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny Kusumastuti Lukito

Sebagaimana diatur dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Ketua Penanggung Jawab Tim Pengembangan Vaksin Covid-19 berkoordinasi dengan Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden mengenai Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, artinya Bambang Brodjonegoro berkoordinasi dengan Erick Thohir.

Tim Pengembangan Vaksin Covid-19 tersebut melaksanakan tugas sejak Keppres ditetapkan sampai 31 Desember 2021.

SIMAK Rintangan Persib Bandung yang Dihadapi Sebelum Bertarung di Liga 1 2020, INFO

Setelah berakhirnya tugas Tim Pengembangan Vaksin Covid-19, kegiatan Tim Pengembangan Vaksin Covid-19 menjadi tanggung jawab Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Presiden minta Tim Vaksin Merah Putih kerja cepat

Presiden RI Joko Widodo meminta Tim Vaksin Merah Putih bekerja cepat dalam pengembangan bibit vaksin Covid-19 yang diteliti dan dikembangkan institusi dalam negeri.

"Presiden memberi arahan agar tim bekerja cepat terutama untuk pengembangan bibit Vaksin Merah Putih, di mana bibit vaksin diteliti dan dikembangkan institusi dalam negeri," ujar Ketua Penanggungjawab Tim Vaksin Merah Putih Bambang Brodjonegoro seusai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (9/9/2020).

Bambang Brodjonegoro yang juga Menteri Riset dan Teknologi menyampaikan bahwa saat ini lembaga Eijkman sudah memulai pengembangan Vaksin Merah Putih dengan platform protein rekombinan, di mana prosesnya sudah mencapai 50 persen dari tugas Eijkman mengembangkan bibit vaksin di laboratorium.

Lembaga Eijkman menargetkan pada akhir tahun ini uji vaksin terhadap hewan sudah bisa diselesaikan.

"Sehingga awal tahun depan kira-kira Januari, lembaga Eijkman bisa menyerahkan bibit vaksin kepada PT Bio Farma untuk dilakukan formulasi produksi dalam rangka uji klinis, baik uji klinis tahap 1, 2 dan 3," ujarnya.

Setelah uji klinis selesai dan Badan Pengawas Obat dan Makanan menyatakan vaksin aman digunakan dan cocok menjaga daya tahan tubuh dari Covid-19 maka akan dilakukan produksi massal oleh Bio Farma.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved