Perang Azerbaijan dan Armenia

Perang Azerbaijan dan Armenia Pecah, Anak-anak dan Perempuan Tewas, Yerevan Kerahkan Tank

Anak-anak dan perempuan tewas ketika perang antara Azerbaijan dan Armenia pecah, dengan dua kubu saling menyalahkan.

Editor: Hasyim Ashari
Oriental Review
ilustrasi perang 

Dalam unggahannya di facebook, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan meminta kepada rakyatnya untuk melindungi tanah air mereka.

"Mari kita berdiri teguh di belakang negara, tentara kita, dan kita pasti akan menang. Panjang umur pasukan Armenia," ujar dia dikutip AFP Minggu (27/9/2020).

Dari Azerbaijan, kementerian transportasi sudah memerintahkan pembatasan internet dengan dalih mencegah "provokasi dari tetangga".

Dalam konflik skala besar terakhir yang terjadi pada April 2016, setidaknya 110 orang tewas, dan memaksa negara Barat turun tangan.

Perancis, Rusia, maupun AS berusaha melakukan mediasi melalui "Kelompok Minsk". Tapi upaya damai terakhir kolaps 2010 silam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perang Azerbaijan dan Armenia Pecah, Anak-anak dan Perempuan Tewas", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2020/09/27/162328870/perang-azerbaijan-dan-armenia-pecah-anak-anak-dan-perempuan-tewas?page=all

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved