Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Anita Gah Sebut Orang Tua Punya Tanggungjawab Besar Terhadap Bangsa

Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Anita Jacoba Gah dalam mensosialisasi 4 pilar kebangsaan di Gereja Gmit Imanuel Oesao

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Anggota DPR/MPR RI Komisi X, Anita Jacoba Gah saat berikan sosialisasi 4 pilar kebangsaan bagi masyarakat Oesao yang bertempat di Gereja Gmit Imanuel Oesao, Sabtu (26/09/2020) 

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Anita Jacoba Gah dalam mensosialisasi 4 pilar kebangsaan di Gereja Gmit Imanuel Oesao Jumat (25/09/2020), sebut orang tua mempunyai tanggungjawab yang besar terhadap bangsa ini. Pasalnya 4 pilar kebangsaan ini harus dimulai dari dalam keluarga.

"Dengan sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini, semoga bapak/mama sadar bahwa mempunyai tugas dan tanggungjawab terhadap kesatuan NKRI yang kita cintai ini," Harapnya.

Kapolda NTT Pimpin Rapat Pengamanan Super VVIP Pertemuan G20 Tahun 2023 di Labuan Bajo

Dikatakan Anita Gah, tidak peduli umurnya bapak/mama, dan apabila umur bapak/ mama semakin tua, seharusnya tanggungjawabnya semakin besar terhadap bangsa ini, yaitu dimulai dari kehidupan rumah tangga.

Bagaimana orang tua sekalian yang hadir pada saat ini, apakah anak-anaknya sudah betul-betul mencerminkan pancasila dan ketiga pilar kebangsaan lainnya?, jangan sampai anak bapak/mama hidupnya suka mengadu domba orang,? tanya Anita.

Aksi Sosial Kodim 1618/TTU dan Kodim 1625/Ngada, DanremBerikan Piagam Penghargaan

Bukannya menjadi pemersatu saat ada masalah, tetapi dia menjadi pemantik yang semakin memanaskan suasana.

Oleh sebab itu, sebagai anak yang mengetahui nilai pancasila, dirinya harus berpikir dan melihat persoalannya seperti apa, sehingga dapat membantu luruskan masalah menjadi tenang. Tegasnya

"Saat ini anak-anak yang memiliki pengertian tentang nilai-nilai pancasila dan ketiga pilar kebangsaan lainnya tidak ada. Bahkan anak-anak kita saat ini, tidak tahu duduk persoalannya, langsung mengambil pisau, batu dan kayu langsung bertawuran," ungkap kecewa Anggota DPR RI Komisi X ini.

Ia menuturkan, persolan inilah yang membuat kami di DPR/MPR RI melihat bahwa, apabila dibiarkan saja persolan ini, maka bangsa ini akan menjadi pincang.

"Saya berharap kepada semua orang tua, pancasila itu diwujudnyatakan di dalam keluarga," pintanya

Oleh sebab itu, kata Anita, Dirinya mengundang orang tua, karena ia merasa pentingnya peranan orang tua dalam rumah tangga untuk membangun 4 pilar kebngsaan ini, karena orang tua yang berhadapan langsung dengan pemuda-pemudi yang akan menjadi tulang punggung bangsa ini ke depan.

"Kita semua akan berakhir, kita semua akan pergi, tetapi yang akan menjalani kehidupan bangsa ini adalah para pemuda-pemudi kita saat ini," jelasnya

Dalam kesempatan itu juga, Anita Gah menjelaskan kepada orang tua peserta yang hadir bahwa, terkait dengan keempat pilar kebangsaan, DPR/MPR RI pun dituntut juga untuk melakukannya.

"Ada pasal juga yang berbicara tentang pendidikan, artinya bahwa negara pun ikut bertanggungjawab terhadap pendidikan anak-anak kita. Makanya ada bantuan-bantuan kepada anak-anak lewat beasiswa," kata Anita

Selain itu juga, ungkap Anita, bagi masyarakat yang tidak mampu pun diberikan bantuan seperti dana KUR, PKH dan banyak jenis bantuan lainnya, maka semua jenis bantuan itu, dikeluarkan berdasarka perundang-undangan yang berlaku.

"Kita coba bayangkan, apabila tidak ada UU, mungkin Bansos untul masyarakat tidak ada. Karena tidak ada yang berani gunakan uang negara tanpa melalui aturan," ujarnya

Oleh sebab itu, jelasnya bahwa, apabila saat ini, kita tidak lagi mendengar tentang pancasila, namun kita cuek, itu tidak boleh.

"Hari ini, saya ingin menyampaikan kepada semua yang hadir bahwa, 4 pilar kebangsaan menjadi tanggungjawab kita semua untuk pertahankan bangsa ini agar tetap hidup dan jaya selalu di masa yang akan datang. Karena 4 pilar kebangsaan hanya dapat dipertahankan oleh pemuda-pemudi indonesia yang memahami dan mengerti arti dari 4 pilar ini untuk mencintai bangsa yang kita cintai ini," tegas Anita Gah

Kata Anita, pemuda-pemudi tidak akan pernah mencintai bangsa ini, apabila mereka tidak pernah memahami 4 pilar kebangsaan ini.

Ia mengatakan, sebagai anggota DPR/MPR RI, kami juga mempunyai tanggungjawab untuk terus mendukung anggaran kepada pemerintah pusat, baik itu dibidang pendidikan, pariwisata, pemuda dan olahraga.

"Kebetulan sekali saya dikomisi X bapak/mama, sehingga kami terus mendorong anggaran-anggaran dan juga mendorong peraturan-peraturan yang harus berlaku di bangsa ini. Kami pun harus lakukan fungsi kontrol dan pengawasan serta tidak terlepas terus untuk memasyarakatkan 4 pilar kebangsaan ini," tuturnya

Semua program bagus, tetapi rakyat indonesianya tidak mencintai bangsa ini dengan memahami 4 pilar kebangsaan ini, maka bangsa ini akan pincang atau seperti rumah yang satu tiangnya sudah jatuh, maka rumah itu akan pelan-pelan rubuh.

Apabila kita masyarakat indonesia tidak lagi peduli dengan 4 pilar kebangsaan ini, maka akan jadi apa bangsa ini, jelasnya akan menjadi hancur.

"Hal ini yang kami tidak inginkan pemerintah juga tidak inginkan. Sehingga kami lakukan terus sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini, supaya bapak/mama mengingat kembali pentingnya 4 pilar kebangsaan ini," tandasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved