Anak Manusia Akan Diserahkan ke Dalam Tangan Manusia

Renungan Harian Katolik, Sabtu 26 September 2020

Anak Manusia Akan Diserahkan ke Dalam Tangan Manusia (Lk 9: 43-45)

Oleh: RD Ambros Ladjar

POS-KUPANG.COM - Di Kupang saat ini banyak imigran gelap yang ditahan. Mereka ini sudah cukup lama tinggal. Mereka sebelumnya terdampar di P. Rote & P. Sabu karena mau menyeberang ke Australia.

Pada sore hari mereka biasa olahraga atau jalan santai karena inap di hotel Ina Boi. Di satu sisi ada rasa peduli karena mereka juga manusia. Di sisi lain bila dipikirkan juga ada beban daerah. Beban negara yang semakin sulit.

Lagi pula terkait dengan pandemik Covid-19 yang masih menakutkan hingga saat ini.

Yesus dalam Injil mendapat gelar: Anak Manusia. Ini adalah sebutan yang dipakai Yesus untuk mengganti nama diri-Nya. Karena Dia adalah turunan Daud. Dia datang sebagai Anak Manusia yang mengalami penolakan dan penderitaan.

Demi keselamatan bangsa manusia, Ia merelakan Diri untuk diserahkan ke tangan manusia. Mereka adili Dia, membunuh Dia, wafat di salib & bangkit kembali. Begitu besar solidaritas Yesus atas manusia. Hal itu tak membuat Dia lari dari rasa tanggung jawab.

Yesus ingin memberi pesan moral buat kita. Kita yang bergiat di segala sektor, harus waspada & bijak sebagai pemimpin. Dengan sendirinya orang harus kedepankan hati nuraninya. Bukan mendahulukan hal lahiriah yang tampak & indah dipandang. Sebab semua itu banyak dibungkus oleh kemunafikan.

Kekayaan Firman Allah harus dapat membuahkan hasil kebaikan yang limpah. Inilah tuntutan Yesus Sang Putera Manusia. Kita coba mencontohi Dia yang begitu setia menyerahkan diri demi kebaikan.

Selamat buat semua sahabat kenalan & segenap keluarga semuanya. Selamat berakhir pekan. Tuhan memberkati kita semua. Amin.