Karya Bakti HUT ke 75 TNI Tahun 2020 Korem 161/Wira Sakti

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Korem 161/Wira Sakti gelar Karya Bakti Pembersihan Pangkalan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 TNI Tahun 2020.

Adapun Sasaran Kegiatan Karya Bakti ini dilaksanakan di Lingkungan Asrama TNI AD Kuanino yaitu, di Gereja Batu Karang, Masjid Nurul Wathan, Pura Wira Tirta Yudha, Selokan Besar Lintas Asrama, Lingkungan Perumahan Asten Kuanino, Lapangan Asten Kuanino, dan
sepanjang jalan menuju Kelurahan Kuanino, Kamis (24/09/2020)

Kegiatan Karya Bakti ini dipimpin langsung oleh Pasi Binwanwil Ster Korem 161/Wira Sakti Mayor inf Peter G.Untayana.

Sebelum kegiatan karya bakti ini dimulai, diambil apel terlebih dahulu sekaligus pembagian sektor pembersihan, oleh Pasi Binwanwil Ster Korem 161/Wira Sakti.

"Kegiatan ini sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke 75, yang harus dilakukan secara efektif, sehingga bermanfaat. Artinya bahwa apa yang kita kerjakan ini akan memberikan manfaat bagi kepentingan orang lain dan lingkungan," jelasnya.

Mayor Piter juga berpesan dan menekankan kepada seluruh personel yang terlibat agar dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik, ada hasilnya dan penuh rasa tanggung jawab.

Ratusan personel tampak melaksanakan pembersihan dengan penuh semangat sesuai dengan sektor yang telah dibagi oleh panitia penyelenggara.

Kegiatan Karya Bakti oleh Anggota Makorem 161/Wira Sakti, Kodim 1604/Kupang dan Balak Aju Kodam IX/Udayana ini di pantau langsung oleh Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya, Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel inf Jemz Andre Ratu Edo,dan Kasi Ren Kasrem 161/Wira Sakti.

Tampak juga ikut dalam kegiatan ini Para Perwira Makorem 161/Wira Sakti, Kodim 1604/Kupang, Balak Aju Kodam IX/Udayana, dan Unsur FKPPI. (penrem 161ws)

• Raup Rp 10 Miliar, Polisi Ungkap klinik Aborsi Ilegal, Diduga Sudah Gugurkan 32.760 Janin, info

(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)

8 Lampiran