BLT UMKM
Dapat Tambahan Dana Baru, Kemenkop Perpanjang BLT UMKM, Anda Ingin Dapat Bantuan, Ajukan Ke Sini
Menurutnya bantuan ini diberikan secara cuma-cuma alias hibah untuk membantu para pelaku usaha mikro agar memiliki modal ketika membuka usahanya.
Dapat Tambahan Dana Baru, Kemenkop Perpanjang BLT UMKM, Anda Ingin Dapat Bantuan, Ajukan Ke Sini
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Pemerintah telah berencana untuk memperpanjang program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman.
"Pemerintah berencana memperpanjang program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 juta yang diberikan kepada Pengusaha Mikro."
Dia menyebutkan, rencana tersebut dilakukan menyusul adanya tambahan pagu baru yang diterima oleh Kemenkop UKM.
"Iya ada rencana (diperpanjang)," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/9/2020).
Namun Hanung Rahman belum bisa membeberkan secara gamblang jumlah total tambahan pagu anggaran untuk program BLT UMKMK tersebut.
Sebelumnya Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menyatakan bantuan ini bakal diperpanjang hingga tahun 2021.
Hal ini pun, kata dia, akan dilakukan jika ekonomi nasional pada Kuartal I-2021 masih melandai.
Menurutnya bantuan ini diberikan secara cuma-cuma alias hibah untuk membantu para pelaku usaha mikro agar memiliki modal ketika membuka usahanya.
Walaupun demikian, BLT ini hanya diberikan kepada pengusaha mikro yang benar-benar memenuhi persyaratan.
• Teten Masduki Bilang BLT UMKM Itu Bantuan Hibah, Jadi Segera Daftarkan Diri Ke Dinas Koperasi
• SOAL & JAWABAN TVRI Kamis 24 September 2020 SD Kelas 4-6, Kunci Jawaban Tugas TVRI 4 5 6 SD Kamis

Syaratnya BLT UMKM yakni pengusaha mikro harus sedang tidak menerima kredit modal kerja dan investasi dari perbankan (unbakable), pelaku usaha merupakan WNI.
Selain itu, punya Nomor Induk Kependudukan (NIK), punya usaha mikro yang dibuktikan dengan surat usulan dari pengusul, bukan anggota Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri ataupun pegawai BUMN/BUMD.
Sementara mengenai cara daftar, para pelaku pengusaha mikro diminta untuk mengajukan atau mendaftarkan namanya ke Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) Kabupaten/Kota di wilayah masing-masing.
"Daftarkan saja langsung ke Kadiskop masing-masing, secepatnya," kata Menkop.
Menkop UKM, Teten Masduki mengatakan, sampai saat ini pelaku UMK yang paling banyak menyerap program bantuan presiden (banpres) produktif adalah Provinsi Jawa Barat.
Sedangkan yang paling sedikit penyerapannya, adalah Provinsi Papua Barat.
Sampai Rabu (23/9/2020), lanjut Teten Masduki, penyaluran dana BLT UMKM itu sudah mencapai 65 persen.
Dengan demikian ia memprediksikan sampai akhir September 2020, penyaluran dana tersebut bisa mencapai 100 persen.
Ia juga menyebutkan, pada saat mendaftar atau mengajukan diri, calon penerima BLT harus melengkapi data-data. Yakni mulai dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, alamat tempat tinggal, bidang usaha hingga nomor telepon.
Bantuan ini masih terus akan dibuka hingga mencapai 12 juta pengusaha mikro atau penyerapannya sudah mencapai 100 persen.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekenomian Airlangga Hartarto menyatakan, adapun jumlah penyerapan bantuan ini per 4 September 2020 yang lalu masih sekitar 46,5 persen dengan total anggaran realisasi yang sudah diberikan sebanyak Rp 13,42 triliun.

• Teten Masduki Bilang BLT UMKM Itu Bantuan Hibah, Jadi Segera Daftarkan Diri Ke Dinas Koperasi
• Jelang Jadwal MotoGP Catalunya Hari Minggu Ini & Jam Tayang GP: Apa KABAR Marc Marquez, Kondisinya?
"Total anggaran realisasi penyaluran per 4 September 2020 yang lalu, tercatat sebesar Rp 13,42 triliun atau sekitar 46,5 persen," ujarnya saat pressconference secara virtual, Selasa (15/9/2020).
Dia bilang dari angka ini apabila dilihat berdasarkan provinsi, wilayah Provinsi Papua Barat lah yang paling sedikit penyalurannya. Sementara wilayah yang paling banyak atau yang paling mendominasi adalah wilayah Provinsi Jawa Barat dengan jumlah pelaku usaha mikto yang mendapatkan bantuan sebanyak 1.147.173 pelaku usaha mikro.
Sementara itu Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki meminta pelaku usaha mikro yang belum mendaftarkan diri, bisa segera mengajukan dirinya kepada para pengusul.
"Silahkan saja mendaftar, secepatnya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/9/2020). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com: https://money.kompas.com/read/2020/09/21/070800526/ingin-dapat-blt-umkm-rp-2-4-juta-ajukan-ke-sini