Jokowi Kaget dan Sedih Ulha Gibran, Tolak Teruskan Usaha Keluarga , Pilih Usaha Sendiri
Jokowi memiliki putra dan putri yang memilih hidup menaidiri tanpa menggantungkan pengaruh ayahnya yang serorang presiden
Mengutip dari Tribunnews, Presiden Joko Widodo baru-baru ini menceritakan pernah dibuat kaget dengan pilihan anak pertamanya, Gibran Rakabuming Raka.
Bukan soal jodoh, melainkan soal pilihannya membuat usaha sendiri daripada melanjutkan usaha keluarga.
Jokowi bahkan mengaku sedih karena anak-anaknya tidak bersedia meneruskan usaha furnitur yang dirintisnya.
Padahal bisnis furnitur tersebut kini telah besar dan produk-produknya diekspor ke luar negeri.
Misalnya Eropa, Amerika, bahkan kini juga diekspor ke Korea dan Jepang.
“Padahal pabrik gede ada, alat produksi ada, tinggal nerusin dan gedein enggak ada yang mau,” ucap Jokowi seperti dikutip dari laman Setkab.go.id.
Di acara Entrepreneurs Wanted! (EW!)Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Senin (18/12) pagi, Jokowi juga menceritakan betapa syoknya saat Gibran mengutarakan akan berbisnis martabak.
“Anak saya pertama datang ke saya, `Pak saya mau jualan martabak`. Ini (usaha) sudah gede tinggal diurusin, saya syok juga waduh jualan martabak,” kenang Jokowi.
Meskipun dulu sempat kecewa, namun kini Jokowi mengakui bahwa usaha rintisan anaknya jauh lebih pesat.
Martabak Gibran mengalahkan brand vanue pabrik furniturnya.
“Baru 5 tahun brand value pabrik kayu yang saya miliki kalah dengan martabak yang Gibran miliki, lebih besar Gibran 5 kali lipat,” ungkap Jokowi.
Kekuatan brand vanue inilah yang menjadi kekuatan usaha generasi muda saat ini.
Jokowi juga menceritakan jika keinginan untuk membuat usaha jejaknya diikuti putra sulungnya, Kaesang Pangarep.
Kaesang menyampaikan ingin berjualan pisang goreng.
Kisah dua anaknya yang gemar membuat usaha ini diharapkan juga bisa ditiru generasi muda lainnya.