Penanganan Virus Corona, Anies Baswedan Sindir Jokowi Soal Vaksin: Sebut di Amerika Baru Siap 2021
Kasus infeksi virus corona yang masih belum menunjukkan tanda-tanda melandainya kurva telah memporak-porandakan segala sektor kehidupan.
Bukan cuma impor dari luar, Indonesia juga berupaya mengembangkan vaksinnya sendiri yang kemudian dinamai sebagai vaksin merah putih.
Vaksin merah putih dikembangkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi bersama Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
"Saat ini, vaksin merah putih dalam tahap benih vaksin dan prosesnya sudah 30 sampai 40 persen," ujar Jokowi.
Vaksin ini ditargetkan bakal masuk tahap uji klinis di awal tahun 2021, dan diproduksi pada pertengahan tahun depan.
Jokowi pun meminta agar masyarakat tetap patuh dengan protokol kesehatan hingga vaksinasi dapat dilakukan secara masif dan efektif.
"Ini kunci sebelum vaksinasi itu dilakukan adalah pemakaian masker. Ini yang paling penting. Tentu saja akan lebih baik lagi kalau pengawasan lapangan itu betul-betul dilakukan," tandas Jokowi.
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum lama ini diduga menyinggung Jokowi soal vaksin covid-19.
Anies membagikan informasi tentang vaksin virus corona di Amerika yang baru siap pada kuartal ketiga tahun 2021.
Melansir TribunJakarta.com, hal ini disampaikannya dalam peluncuran buku 'Dedengkot Betawi' dan Milad ke-79 Nuri Thaher yang dilakukan secara virtual.
Dalam diskusi tersebut, Anies mengaku baru menyaksikan kepala pusat pengendalian penyakit menular di Amerika Serikat yang bersaksi di depan kongres dan senat.
"Di depan senat Amerika Serikat itu, dia mengatakan bahwa vaksin di Amerika Serikat baru siap sekitar kuartal ketiga 2021," kata Anies, Sabtu (19/9/2020), dikutip dari TribunJakarta.com.
Vaksin itu baru dapat digunakan oleh warga AS pada pertengahan tahun 2022.
Namun Anies tak membeberkan nama pejabat yang membagikan informasi tersebut.
Mantan Mneteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, tokoh tersebut sangat tersohor di dunia internasional.
"Itu kesaksian kepala pusat pengendalian penyakit menular yang sangat tersohor di dunia," ujarnya.