Persija Jakarta
Pelatih Persija Jakarta Beri Saran Penerusnya di Bek Tengah, Ini Berdasarkan Berpengalaman, INFO
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, memiliki pesan kepada para penerusnya pemain yang berposisi bek tengah.Pada masa jayanya sebagai pesepakbola, S
POS KUPANG.COM-- - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, memiliki pesan kepada para penerusnya pemain yang berposisi bek tengah.
Pada masa jayanya sebagai pesepakbola, Sudirman merupakan salah satu palang pintu tangguh yang dimiliki Timnas Indonesia.
Prestasi terbaiknya yaitu berhasil menyumbangkan medali emas SEA Games bagi Indonesia pada tahun 1991.
Selain bersama Tim Nasional, pria kelahiran Pekanbaru, 24 April 1969 itu berhasil memberikan gelar juara bagi Arseto Solo dan Bandung Raya.
Penampilan Sudirman semakin terasah pada saat ditangani Anatoli Fyodorovich Polosin di Timnas Indonesia.
Berkat didikan Polosin, permainan Sudirman terus berkembang menjadi lebih baik sehingga menjadi salah satu pemain bertahan terbaik yang dimiliki Indonesia.
Kini, Sudirman sudah berganti profesi menjadi pelatih dan dipercaya menangani Persija Jakarta.
Sudirman memberikan pesan dan tips kepada para pemain berposisi bertahan agar bisa menjadi bek tangguh dan kuat.
• Polda NTT Tanggapi Maklumat Kapolri Tentang Kepatuhan Protokol, Keselamatan Rakyat Hukum Tertinggi
Menurut Sudirman, yang harus diperhatikan para bek tengah yaitu mempunyai visi dan misi bermain bagus.
Selain itu, diperlukan kecerdasan dan kekuatan dalam melakukan penjagaan kepada penyerang tim lawan yang dihadapi.
Bagi Sudirman, seorang bek tengah harus mempunyai prinsip bisa mematikan pergerakan pemain lawan.
"Untuk bek tengah prinsipnya hanya satu, kalian boleh bergaya tapi yang penting harus bisa mematikan pemain lawan untuk mencetak gol," kata Sudirman seperti dikutip dari YouTube Persija.
Seorang bek tengah, kata Sudirman, tidak harus selalu bermain bagus dalam setiap pertandingan.
Tapi, seorang bek tengah harus bisa membuat pemain lawan tidak bisa mencetak gol ke gawang yang dijaga.
Jika itu bisa dilakukan seorang bek tengah, maka bisa membuat tim yang diperkuat terhindar dari kekalahan.
"Kalian nggak perlu main bagus, nggak perlu main cantik, yang penting bisa buat lawan nggak bisa cetak gol ke gawang sendiri," ucap Sudirman.

Makin profesional
Menurut Sudirman, Persija Jakarta era kepemimpinan Mohamad Prapanca terus menunjukkan perubahan menjadi lebih baik.
Saat ini, tim berjuluk Macan Kemayoran itu semakin profesional dalam mengurus segala bidangnya.
Perubahan di manajemen Persija turut dirasakan Sudirman.
Sebelumnya, Sudirman dalam beberapa musim terakhir sudah menjadi asisten pelatih di tim senior Persija.
Selain itu, mantan kapten Timnas Indonesia era 1990-an itu merupakan pelatih kepala di Persija U-20 Elite Pro Academy (EPA).
Sudirman mengatakan, banyak perubahan kepengurusan di manajemen klub menjadi lebih baik dibanding sebelumnya.
Termasuk dalam proses latihan dan mempersiapkan tim menuju ke pertandingan resmi di Liga 1.
Manajemen tim Macan Kemayoran dinilai profesional dalam menyusun semuanya secara baik.
• Geoffrey Castillion Makin Pede, Pelatih Maung Bandung Robert Alberts Kaget, hingga Libur 3 Hari
"Persija sekarang itu menurut saya lebih profesional. Sekarang lebih detail dalam me-manage suatu bentuk latihan menuju ke jenjang pertandingan," kata Sudirman seperti dilansir dari Youtube Persija.
Sudirman menilai, manajemen Persija menujukkan keseriusannya membenahi segala bidang yang dinilai masih kurang.

"Saya lihat sekarang ini semua program di Persija sudah jelas, dari manajemen juga jelas ada kemauan untuk selalu merubah menjadi lebih baik," ucap Sudirman.
Ayah kandung kiper Muhammad Risky Sudirman itu memiliki target besar bersama Persija Jakarta musim ini.
Sudirman ingin membawa tim Macan Kemayoran lebih baik dan berprestasi di kompetisi sepakbola Liga 1 2020.
Dari segi permainan, Persija Jakarta diharapkan bisa lebih menghibur dan bisa menampilkan permainan bagus saat berlaga di Liga 1.
"Tentunya kita ingin jadi yang terbaik dan jadi juara di Liga 1 nanti."
"Kami ingin yang terbaik dari semua bidang, dari manajemen juga semakin oke, dari permainan tim semakin baik, dan hasil juga yang terbaik," kata Sudirman.
Di sisi lain, saat pelaksanaan kompetisi Liga 1 dilanjutkan, Persija Jakarta telah memilih markas di Bantul, Yogyakarta.
Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, dipilih untuk menjadi markas baru tim Macan Kemayoran di Liga 1 2020.
Stadion Sultan Agung bukan tempat baru bagi tim Macan Kemayoran di Liga Indonesia.
Pada tahun 2018, Persija Jakarta pernah menjadikan stadion tersebut sebagai kandang utama.
Hasilnya, selama tujuh pertandingan bermain di SSA, Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhasil meraih empat kemenangan, dua hasil seri, dan sekali menelan kekalahan.

Selama bermain di SSA, tim kebanggaan The Jakmania berhasil mencatatkan 13 gol dari tujuh pertandingan.
Torehan tersebut lebih bagus dibandingkan ketika tim Macan Kemayoran bermain di markas utamanya yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
Saat bermain di SUGBK, Persija Jakarta hanya menciptakan 10 gol dari delapan pertandingan yang telah dimainkan.
Statistik tersebut menggambarkan tim Macan Kemayoran bisa lebih produktif dan bermain maksimal pada saat berkandang di SSA.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Berpengalaman di Sepakbola, Pelatih Persija Jakarta Beri Saran ke Penerusnya di Bek Tengah, https://wartakota.tribunnews.com/2020/09/22/berpengalaman-di-sepakbola-pelatih-persija-jakarta-beri-saran-ke-penerusnya-di-bek-tengah?page=all.
Penulis: Wahyu Septiana
Editor: Intan Ungaling Dian