Ketua RT Diterkam Buaya, Warga Tarik Menarik Tubuh Suriansyah dari Mulut Buaya
Adalah Suriansyah (50), ketua RT 2 Desa Karangparau, Kabupaten Kotabaru, yang beberapa hari hilang ternyata diterkam buaya.
POS-KUPANG.COM - Seorang Ketua RT tewas setelah diterkam buaya. Tubuh korban ditemukan di dalam mulut buaya.
Saat evakuasi, warga sempat tarik menarik menyelamatkan jasad Ketua RT ini.
Begitu berhasil, jasad Ketua RT masih utuh.
Adalah Suriansyah (50), ketua RT 2 Desa Karangparau, Kabupaten Kotabaru, yang beberapa hari hilang ternyata diterkam buaya.
Pencarian ketua RT tersebut membuahkan hasil pada Senin (21/9/2020) sekira pukul 00.30 Wita.
Korban ditemukan masih di dalam mulut buaya, hingga ditarik oleh warga untuk dievakuasi.
Dikutip dari BanjamasinPost, korban yang merupakan Ketua RT 2 tersebut, ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa oleh warga yang melakukan pencarian.
• Mau Dapat Uang Rp 50 Ribu Gratis? Begini Caranya, Klik https://dashboard.prakerja.go.id, SEGERA!
Mirisnya, korban ditemukan dalam posisi masih berada di mulut buaya yang diduga menerkamnya.
Oleh warga dengan segala keberaniannya, tubuh korban langsung ditarik dari mulut buaya tersebut.
"Korban masih di mulut buaya. Langsung dirampas warga, mulai dari atas perahu. Besar sekali buayanya," kata Kades Karangpayau, Arbani.
Diungkapkan oleh Kades Karangpayau, Arbani, tubuh korban ditemukan dalam keadaan utuh.
Hanya saja, ada sedikit goresan di bagian tubuhnya.
Namun saat pertama kali ditemukan, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Tubuh korban masih utuh, hanya ada goresan. Tapi, sudah meninggal," jelas Arbani.
Korban Suriansyah, diketahui diterkam buaya pada Minggu (20/9/2020) sekira pukul 20.00 Wita di Sungai Cantung.
Korban sebelumnya diketahui sempat mandi dan mencuci di sungai yang berada persis di belakang rumahnya
Berdasarkan keterangan saksi, saat diterkam buaya, korban sempat berteriak minta tolong.
Namun kejadian begitu cepat, sehingga korban tidak sempat terselamatkan.
Lari Panjat Pohon Bakau
Seorang siswa SMP (Sekolah Menengah Pertama) di Bontang, Kalimantan Timur, nyaris ditelan buaya yang sedang mencari mangsa di tepi sungai di daerah itu.
Untungnya, siswa berinisial AN (14) itu luput dari maut setelah bergulat cukup lama dengan seekor buaya pada , Kamis (17/9/2020).
• BERBAHAYA 5 Jenis Jajanan Favorit Anak Ini Penyebab Tumor Otak, Simak!
Ketika anak lelaki itu sedang bertarung melawan buaya, ia dan dua teman lainnya juga tak henti-hentinya berteriak danitu suara mereka terdengar oleh sang kakak.
Ternyata upaya AN yang sekuat tenaga bergulat dan memukul kepala buaya itu berhasil.
Sang predator itu kemudian melepaskan terkaman lalu lari menjauh dari remaja tersebut.
Dengan menggunakan perahu, sang kakak bersama tetangganya pun kemudian mengecek ke lokasi kejadian.
Ilustrasi buaya muara (Crocodylus porosus)
Peristiwa itu terjadi di Kampung Mandar RT 24 Lok Tuan, Bontang, Kalimantan Timur, Kaltim.
Ketika itu, AN bersama dua rekannya sedang asyik berenang di sekitar perairan setempat.
Namun tiba-tiba seekor buaya datang dan menerkam AN.
Panik, AN dan kedua rekannya pun berteriak minta tolong.
Remaja yang diterkam bagian kaki dan rusuk kirinya itu kemudian bergelut dan mencoba membebaskan diri.
AN sempat memukul kepala buaya sampai buaya tersebut melepaskan gigitannya.

Teriakan AN dan dua rekan korban yang meminta tolong rupanya sampai ke telinga sang kakak.
Saat itu kakak AN yang bernama Ian Setyawan tengah bermain game online di rumahnya, tepi laut Kampung Mandar.
"Saya kaget tiba-tiba dengar teriakan minta tolong," kata Ian Setiawan, Kamis (17/9/2020).
Ian pun bergerak bersama warga menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 20 meter dari tepi laut.
Saat itu, di pikiran Ian, adiknya tak selamat dan telah dibawa oleh buaya.
"Saya pikir adik sudah dibawa buaya," tutur Ian.
Dibawa Ke Rumah Sakit

Tiba di lokasi, Ian mendapati adik dan dua rekan adiknya selamat.
AN terlepas dari gigitan setelah bertarung dan memukul kepala buaya tersebut.
"Mereka selamat naik ke pohon bakau," kata Ian.
Meski demikian, sang adik mengalami luka-luka akibat gigitan buaya.
AN kini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pupuk Kaltim, Bontang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com: https://regional.kompas.com/read/2020/09/19/05450021/diterkam-siswa-smp-pukuli-kepala-buaya-sampai-lepas-dari-gigitan-lalu-panjat?page=all#page2
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Menegangkan, Warga Karangpayau Kabupaten Kotabaru Rebut Ketua RT dari Mulut Buaya