Perang Besar Bakal Pecah, China Bersiap Serang Pangkalan Militer AS di Guam, Sudah Simulai Tempur
Pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China atau PLA telah merampung penyerangan Pangkalan Angkatan Laut Amerika di Guam
Berang Besar Bakal Pecah, China Bersiap Serang Pangkalan Militer AS di Guam, Sudah Simulai Tempur
POS KUPANG.COM -- Perang besar Amerika Serikat vs China bakal pecah dalam waktu yang tidak terlalu lama
Pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China atau PLA telah merampung penyerangan Pangkalan Angkatan Laut Amerika di Guam
China bahkan sudah melakukan simulasi penyerangan yang bakal memicu perang
Demi mempersiapkan situasi perang terburuk, PLA Air Force (PLAAF/AU China) mulai ancang-ancang.
PLAAF lantas merancang skenario serangan ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS) milik US Navy di Guam
Ini menjadi sinyal bagi AS sekiranya China sudah mulai serius.
• Taiwan GENTING, China Mulai Hitung Mundur Serbu Taipe Tanggal 3 November 2020,Persiapan sudah Matang
• China Semakin Dekat Serbu Taiwan, Sudah Rampungkan Skenario Penyerangan, Tingga Tunggu Perintah
• Ahok Ngamuk, Bos di Pertamina yang Dicopot Tetap Digaji Tinggi,BTP: Gak Ada Kerjaan Dibayar Segitu

PLAAF meliris video yang menunjukkan pembom H-6 berkemampuan nuklir melakukan serangan simulasi yang tampaknya merupakan pangkalan udara Andersen di Pulau Guam, Pasifik.
Ini merupakan buntut ketika ketegangan regional terus berlanjut.
Mengutip Reuters, Senin (21/9), video tersebut, yang dirilis di akun Weibo Agkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat pada Sabtu muncul ketika China melakukan latihan hari kedua di dekat Taiwan yang diklaim China, untuk mengungkapkan kemarahan Beijing atas kunjungan seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS ke Taipei.
Guam adalah rumah bagi fasilitas militer utama AS, termasuk pangkalan udara, yang akan menjadi kunci untuk menanggapi konflik apapun di kawasan Asia Pasifik.
Video dua menit dan 15 detik angkatan udara China, dengan latar musik yang serius dan dramatis seperti trailer untuk film Hollywood, menunjukkan pembom H-6 lepas landas dari pangkalan gurun. Video itu berjudul "Dewa perang H-6K menyerang!"
Di tengah jalan, seorang pilot menekan tombol dan melepaskan misil di landasan pacu pantai yang tidak disebutkan namanya.
Rumah rudal di landasan pacu, yang gambar satelitnya terlihat persis seperti tata letak Andersen, meskipun tidak disebutkan namanya.
Musik tiba-tiba berhenti saat gambar tanah bergetar muncul, diikuti oleh pemandangan ledakan dari udara.