LAPAK ONLINE POS KUPANG: Rina Andalkan Medsos Jual Produk
PEMILIK Reenata Handmade, Rina Doa punya prinsip dalam menekuni usaha, yaitu berdoa dan berusaha
POS-KUPANG.COM - PEMILIK Reenata Handmade, Rina Doa punya prinsip dalam menekuni usaha, yaitu berdoa dan berusaha. "Pertama, berdoa. Kedua itu berusaha. Kalau gagal jangan berhenti, coba terus. Tuhan itu baik, pasti diberikan jalan," ucap Rina Doa dalam acara Lapak Online Pos Kupang, Jumat (18/9/2020).
Lapak Online yang disiarkan live streaming Facebook POS-KUPANG.COM dan Instagram POSKUPANG itu dipandu jurnalis Pos Kupang, Intan Nuka.
Reenata Handmade merupakan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang memproduksi dan menjual berbagai aksesori dari bahan tenun. Rina memulai usaha sejak 10 September 2018.
Spirit berusahanya berawal dari banyaknya sisa kain tenun dari hasil jahitannya. Rina pun mencoba peruntungan dengan membuat aksesori tenun. Niatnya direspon baik oleh banyak teman dan kerabat.
Promosi dari mulut ke mulut membuat produknya dikenal banyak orang. Seiring perjalanan, Rina mengandalkan media sosial (medsos) untuk mempromosi sekaligus menjual produknya.
Ia memiliki tiga akun medsos, yaitu instagram Reenata07, facebook Reenata Reenata, dan WhatsApp dengan nomor Hp 081337386664. Lewat medsos, produknya terkenal hingga Singapura.
Banyak pembeli juga bertandang ke rumahnya yang beralamat Jl Timor Raya No 150 Kepala Lima atau tepatnya di gang kedua setelah Hotel Aston Kupang.
Rina menjual berbagai anting, kalung dan blazer (jas) dari tenun. Antingnya dibanderol Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu sesuai jenis. Kalung ia jual dengan kisaran harga Rp 60 ribu sampai Rp 85 ribu. Sedangkan blazer perempuan dibanderol Rp 450 ribu hingga Rp 600 ribu.
Keunggulannya? Semua produk aksesori dilapisi tenun baik muka dan belakang produk sehingga bisa disesuaikan dengan pakaian yang telah dipakai.
Keterampilan Rina membuat aksesori dan blazer tak terlepas dari pekerjaan utamanya sebagai penjahit. Ia pun menilai tantangan terbesar yang dimilikinya adalah ketelitian dan kesabaran.
Rina tak ingin sembarang membuat produk. Ia menghasilkan produk berkualitas. Ia percaya bahwa ketika para pembelinya puas, maka ia akan mendapatkan banyak pesanan lainnya.
"Kalau orang beli, dia puas, dan antingnya tahan lama, tidak rusak, nanti dia akan order lagi. Kalau sekali dia beli, dia puas, pasti dia beli lagi. Jadi, usaha kita terus berlanjut kan, tidak mati," ujarnya.
Rina memberikan motivasi bagi anak muda yang ingin membuka sebuah bisnis atau usaha. Menurutnya, ketekunan dalam berdoa dan bekerja adalah dua hal yang seimbang.
Ia menyarankan agar para pemula menonton banyak video di Youtube sekadar berlatih. Nantinya, para pemula harus berani melakukan inovasi dengan produk yang ingin dihasilkan.
"Pertama buat itu pasti tidak rapi. Tapi kalau buat tidak asal, buat dari hati, pasti hasilnya juga akan bagus. Kalau kita mau beri yang terbaik, pasti hasilnya akan rapi," ujarnya.
Kecintaannya pada tenun membuat Rina bermimpi membuka sebuah butik khusus tenun. (intan nuka)